Show simple item record

dc.contributor.advisorMa’rufi, Isa
dc.contributor.advisorIndrayani, Reny
dc.contributor.authorrismariyani, Dwi Mustika T
dc.date.accessioned2019-04-16T03:18:16Z
dc.date.available2019-04-16T03:18:16Z
dc.date.issued2019-04-16
dc.identifier.nim142110101157
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90518
dc.description.abstractPetugas sampah merupakan pekerja yang bergerak di sektor informal yang setiap harinya senantiasa bergelut dengan sampah. Sampah terdiri dari bahan organik maupun anorganik yang memiliki sifat toksik atau racun dan juga terdapat beberapa bahan yang memiliki sifat alergen. Menggeluti pekerjaan sebagai petugas sampah memiliki risiko yang cukup besar untuk terkena penyakit kulit atau dermatosis. Dermatosis dapat terjadi pada petugas sampah karena sikap mereka yang kurang memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) ketika beraktivitas dengan pekerjaannya. Aspek K3 petugas sampah semestinya harus diperhatikan yaitu antara lain hygiene perseorangan, perilaku penggunaan alat pelindung, lama kontak dan masa kerja yang erat hubungannya dengan kontak terhadap sampah yang dapat menimbulkan dermatosis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectFaktor Risiko Dermatosis pada Petugas Sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jemberen_US
dc.titleFaktor Risiko Dermatosis pada Petugas Sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record