dc.description.abstract | Pembelajaran kurikulum 2013 kemasan pembelajaranya adalah secara tematik dan materinya saling terintegrasi. Pengintegrasian materi-materi dalam pembelajaran kurikulum 2013 ini, membuat beberapa mata pelajaran harus digabungkan atau masuk ke dalam mata pelajaran yang lain. Dalam pengintegrasian materi-materi tersebut pastinya itu akan menyulitkan siswa dalam memahami materi. Oleh karena itu perlu adanya strategi belajar yang membuat siswa mudah dalam memahami materi yaitu strategi belajar mind mapping, dikarenakan melalui strategi belajar mind mapping siswa mampu memunculkan kreativitas, mampu menumbuhkan pemahaman siswa terhadap materi menjadi utuh karena pada saat siswa membuat mind mapping di dalam strategi belajar mind mapping tersebut terdapat beberapa komponen yang berupa gambar, warna, simbol dan bentuk itulah yang pada saat siswa menggambar, mewarnai akan menstimulus dari otak kiri yang akhirnya akan membentuk pengetahuan tentang pemahaman siswa terdadap materi menjadi bermakna, dan mudah untuk diingat. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “adakah pengaruh yang signifikan dari strategi belajar mind mapping terhadap hasil belajar tema ekosistem siswa kelas V di SDN Lengkong 04 Jember?”. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Lengkong 04 Jember. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Lengkong 04 Jember yang terdiri dari kelas VA dan VB yang berjumlah 54 siswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian pre-experimental dengan desain intact group comparison. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data t test sampel independen yang berupa nilai post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, dilakukan penghitungan uji homogenitas. Berdasarkan hasil penghitungan uji homogenitas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi diperoleh sebesar 0,290, sehingga nilai signifikansi > 0,05 (0,290 > 0.05). Jadi dapat disimpulkan bahwa keadaan kedua sampel tersebut sebelum diadakan penelitian adalah homogen. Berdasarkan hasil penghitungan uji homogenitas di atas menunjukkan bahwa kondisi awal siswa antara kelas VA dan VB sebelum diberikan perlakuan (treatment) adalah relatif sama, sehingga memenuhi syarat untuk digunakan sebagai objek penelitian. Selanjutnya menggunakan teknik undian untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun hasilnya kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program SPSS versi 20.0, diperoleh harga thitung sebesar 6,053, selanjutnya harga thitung tersebut dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5%. Diketahui nilai derajat kebebasan (dbd) adalah jumlah keseluruhan sampel dikurangi 2, yaitu 26 + 28 – 2 = 52, sehingga diperoleh harga ttabel sebesar 1,674. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa thitung > ttabel (6,053> 1,674), dengan demikian hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Setelah melakukan uji t, selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap uji keefektifan relatif untuk mengetahui besar perbedaan tingkat keefektifan suatu perlakuan dalam pencapaian hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Perhitungan uji keefektifan relatif digunakan data rata-rata dari beda nilai post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari hasil perhitungan, diperoleh ER sebesar 27,592%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan strategi belajar mind mapping terhadap hasil belajar siswa kelas VB lebih efektif dibandingkan kelas VA yang menerapkan pembelajaran tanpa strategi belajar mind mapping. Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan strategi belajar mind mapping terhadap hasil belajar tema ekosistem siswa kelas V di SDN Lengkong 04 Jember. | en_US |