Show simple item record

dc.contributor.advisorMahriani
dc.contributor.advisorTyas Utami, Eva
dc.contributor.authorSeptiana, Nur Aisyah
dc.date.accessioned2019-04-11T04:27:34Z
dc.date.available2019-04-11T04:27:34Z
dc.date.issued2019-04-11
dc.identifier.nim141810401020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90387
dc.description.abstractDiuretik merupakan suatu senyawa yang dapat meningkatkan laju pengeluaran volume urin serta meningkatkan ekskresi garam mineral dalam urin. Diuretik secara umum bekerja dengan cara menurunkan reabsorpsi elektrolit di tubulus ginjal dengan cara meningkatkan ekskresi elektrolit yang disertai dengan peningkatan ekskresi air sehingga mencapai keseimbangan osmotik. Diuretik digunakan untuk mengatasi penyakit gagal jantung kongesti, sindrom nefritis, sirosis, gagal ginjal, hipertensi, toksemia kebuntingan, oedema, diabetes, batu ginjal dan hiperkalsemia. Tanaman yang berperan sebagai diuretik antara lain biji pepaya (Carica papaya), biji salak (Salacca zalacca) dan kulit labu siam (Sechium edule) karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan tanin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek diuretik ekstrak biji pepaya, biji salak dan kulit labu siam pada tikus putih jantan selama 12 jam.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBiji Pepayaen_US
dc.titleUji Diuretik Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica Papaya), Biji Salak (Salacca Zalacca) Dan Kulit Labu Siam (Sechium Edule) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus SP.)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record