dc.description.abstract | Energi merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusia yang sangat penting untuk menunjang kebutuhan manusia khususnya negara berkembang seperti Indonesia. Kebutuhan akan energi listrik salah satunya. Pada jaman moderen ini energi listrik sangat dibutuhkan dalam membantu kebutuhan manusia. Seiring dengan berkembangnya jaman, energi listrik sangat pesat perkembangannya. Salah satu contohnya adalah yang sangat diminati pada jaman moderen ini yaitu perkembangan dari mobil listrik. Mobil listrik ini pada awal dikembangkan tidak begitu menarik perhatian masyarakat. Akan tetapi pada jaman sekarang perkembangannya sangat diminati. Dari berbagai alat yang membutuhkan energi listrik terdapat sebuah komponen yaitu penyupply daya yang nantinya dikonversikan sesuai dengan kegunaan alat tersebut. Dalam hal ini sumber daya untuk energi bisa bermacammacam salah satunya adalah baterai. Perkembangan baterai dari yang dulunya satu kali pemakaian sekarang bisa diisi ulang kembali dengan proses Charging. Pada proses pengisian tersebut sangat dibutuhkan sebuah komponen yang baik agar baterai tersebut dapat tahan lama. Pada penelitian ini adalah membahas mengenai bagaimana salah satu komponen dari charger tersebut bisa optimal. Komponen tersebut adalah komponen pengubah nilai dari tegangan tertentu ke teganagn yang lain yaitu Transformator. Dari jenis-jennis transformator yanga ada, trafo toroid jarang sekali digunakan sebagai komponen Charger. Dari situlah pada peneitian ini digunakan trafo toroid 5A sebagai sistem pengisi baterai. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mendapatkan efisiensi yang baik dari trafo toroid agar bisa membuat sismtem pengisi baterai lebih optimal. Dengan cara membuat perbandingan antara tiga kawat email sekunder yang memiliki diameter yang berbeda.
Pada penelitian yang dilakukan adalah besar diameter sekunder yang akan dirubah sebesar 0,8mm, 1mm dan 1,2mm. Tahap awal dalam penelitian ini adalah pembuatan trafo torod itu sendiri sebagai tahapan perancangan. Rumus-rumus yang digunakan memiliki kesamaan dengan trafo kern E. Perbedaan yang ada adalah pada cara menghitung luas pada kedua trafo tersebut. Dalam prosesnya digunakan rangkaiancharger sederhana yaitu sebuah trafo toroid, penyearah, kapasitor, Pwm, Data logger, dan baterai. Efisiensi yang akan diambil adalah hanya pada daya trafo tersebut dan mengabaikan rugi-rugi yang ada pada rangkaian charger yang lain. Dari penelitian ini didapatkan sebuah perubahan hambatan pada gulungan sekunder jika kawat email yang digunakan semakin kecil. Nilai hambatam dari ketiga kawat email adalah 0,428Ω untuk diameter kawat sebesar 0,8mm, 0,247Ω untuk diameter kawat sebesar 1mm dan 0,1639 untuk diameter kawat sebesar 1,2mm. Dari nilai tersebut maka dapat dikatakan arus optimal mengalir pada trafo dengan kawat email sekunder sebesar 1,2mm. Dari hasil penelitian yang digunakan nilai efisiensi yang didapatkan dari perhitungan adalah 81,9241% untuk diameter 0,8mm, 87,1014% untuk diameter 1mm dan 90,6857% utnuk diameter 1,2mm. Kemudian untuk nilai dari efisiensi pengambilan data adalah 86,3003% untuk diameter 0,8mm, 88,5338% untuk diameter 1mm dan 92,0299% untuk diameter 1,2mm. Dari nilai efisiensi terebut maka dapat dikatakan bahwa semakin besar diameter kawat email sekunder yang digunakan maka akan semakin baik pula efisiensi yang didapatkan. | en_US |