Pengaruh Material Single Row Deep Groove Ball Bearing Terhadap Rolling Resistance
Abstract
Rolling resistence pada bantalan adalah tahanan terhadap elemen rolling yang
bekerja pada bantalan karena adanya gesekan antara dua permukaan yang berputar
atau menggelinding. Tahanan gelinding (rolling resistence) merupakan segala gaya
-gaya luar yang berlawanan arah dengan arah gerak gerakan yang sedang berjalan.
Tahanan gelinding (rolling resistence) bisa disebut juga sebagai besarnya tenaga
tarik yang dibutukan untuk menggerakkan tiap ton kendaraan. Pada dasarnya
Rolling resistence adalah momen yang digunakan elemen roliing pada bantalan
untuk melawan arah gerakan, setara dengan yang dibutuhkan untuk menggerakkan
bantalan.
Penelitian ini difokuskan kepada variasi jenis material single row deep groove
ball bearing terhadap rolling resistance. Penelitian ini menggunakan variasi
putaran senilai 290 rpm, 310 rpm, 330 rpm dan variasi beban senilai 165 Newton,
177 Newton, 207 Newton. Serta variasi jenis material bearing yaitu hybrid (tipe
6000 dan 6200) dan full ceramic (6000 dan 6200).
Penelitian ini di lakukan di Laboratorium Perancangan Mekanika Fakultas
Teknik Universitas Jember pada bulan November 2018 sampai bulan Januari 2019.
Penelitian ini menggunakan motor AC 1 phase dengan putaran maksimal 2800 rpm.
Penelitian ini dilakukan menggunkan metode eksperimental. Pengambilan data
dilaksanakan menggunakan kombinasi tiga beban dan tiga putaran.
Dalam hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin kecil beban dan
putaran maka akan semakin rendah nilai rolling resistance. Jenis material bearing
hybrid memiliki nilai rolling resistance yang lebih rendah dari bearing full ceramic.
hal ini disebabkan oleh pengaruh sifat material yang terkandung dalam material
bearing.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]