dc.description.abstract | Indonesia terkenal akan negara yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah.
Salah satunya kekayaan alam Indonesia adalah alam bawah laut yang kaya akan biota
bawah laut baik flora maupun faunanya dan salah satunya adalah ubur-ubur. Ubur-ubur
dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat pula merugikan manusia. Salah satu hal yang
merugikan dari ubur-ubur adalah sengatannya, karena ubur-ubur mengandung racun yang
dapat menyebabkan gejala-gejala tertentu jika mengenai manusia. Kasus sengatan uburubur
di Indonesia yang dilaporkan dan tercatat selama tahun 2005 – 2009 terdapat 13
kasus sengatan ubur-ubur, dan 3 kasus diantaranya menyebabkan korban meninggal
dunia.
Spesies yang sering ditemukan dan sering menyebabkan kasus sengatan uburubur
adalah Physalia physalis dan Physalia utriculus. Sengatan dari Physalia utriculus
ini berbahaya bagi tubuh manusia, karena bisa menyebabkan gejala lokal maupun
sistemik. Sengatan dari Physalia utriculus dapat menyebabkan tidak sadarkan diri, tidak
terabanya denyut nadi, dan dilatasi pupil yang abnormal. Selain efek tersebut, racun dari
Physalia utriculus juga dapat menyebabkan hipersensitivitas langsung yang berupa
urtikaria, edema, dan bronkospasme. Toksin ubur-ubur dilaporkan juga termasuk fraksi
hemolitik dan mematikan, dimana toksin tersebut mengandung neurotoksin dan
kardiotoksin, yang mampu menyebabkan aritmia ventrikel dan serangan jantung.
Menurut uraian diatas didapatkan bahwa racun dari Physalia utriculus dapat
menyebabkan beberapa masalah pada tubuh, baik lokal maupun sistemik, bahkan untuk
kasus-kasus fatal dapat menyebabkan kematian. Menurut penelitian oleh Yanagihara et al
pada tahun 2016, pada spesies Alatina alata didapatkan bahwa uji toksisitas racun dapat
dinilai dengan metode hemolisis eritrosit. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti ingin
mengetahui toksisitas racun pada spesies yang berbeda yaitu Physalia utriculus dengan
menggunakkan metode yang sama yaitu hemolisis eritosit. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui toksisitas pada racun Physalia utriculus dari perairan Papuma | en_US |