Penerapan dan Pemanfaatan Media Online dalam Pengembangan Sistem Pemasaran UMKM di Kabupaten Jember Jawa Timur
Abstract
Perkembangan media online di era digitalisasi telah membawa pengaruh
besar terhadap arah perubahan struktur ekonomi. Perubahan signifikan terjadi pada
pola kebiasaan masyarakat yang menuntut pelaku usaha yang bergerak di UMKM
mempertimbangkan cara untuk mendapatkan pasar. Perkembangan era digitalisasi
telah memberikan pengaruh terhadap perubahan pola pemasaran pada pelaku
UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penerapan media online
dalam kegiatan pemasaran UMKM dan (2) mengetahui manfaat yang diperoleh
UMKM dalam penggunaan media online, khususnya yang terdaftar pada Dinas
Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian dilakukan
dengan sengaja (purposive). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
dan analitis. Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah disproporsionate
stratified random sampling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data
primer dan sekunder yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dianalisis
dengan SOGe model dan tabulasi skoring.
Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) tingkat penerapan media online
dalam pengembangan pemasaran UMKM di Kabupaten Jember Jawa Timur masih
relatif rendah, dengan jumlah total pengguna media online hanya 439 unit dari
1.512 unit. Jumlah tersebut terbagi menjadi 6 (enam) stage dengan karakteristik
bervariasi. Karakteristik di stage 0 diisi oleh pelaku UMKM konvensional yang
sebagian besar usaha perorangan dengan fasilitas terbatas. Stage 1 (satu) hingga
stage 4 (empat) pelaku UMKM yang berada pada fase perkembangan, sedangkan
stage 5 merupakan pelaku UMKM yang telah berbadan usaha dan memiliki sistem
terintegrasi, (2) kemudian masing-masing pelaku UMKM mendapatkan 15 (lima
belas) manfaat. Manfaat signifikan dari skor yang didapatkan oleh UMKM ketika
menggunakan media online adalah meningkatnya pendapatan, memperluas jangkauan pasar dan mengurangi biaya pemasaran. Pada tahap skoring, manfaat
tinggi didapatkan pengguna media online pada stage 1 hingga 4, manfaat sedang
didapatkan pada stage 5.