Show simple item record

dc.contributor.authorSISTYA IKA RAHMAWATI
dc.date.accessioned2013-09-05T01:48:42Z
dc.date.available2013-09-05T01:48:42Z
dc.date.issued2013-09-05
dc.identifier.nimNIM070210191139
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/901
dc.description.abstractPendekatan open-ended merupakan pendekatan pembelajaran yang menyajikan suatu permasalahan yang memiliki jawaban atau penyelesaian yang benar lebih dari satu. Nilai lebih dari pembelajaran menggunakan pendekatan open-ended adalah memberikan kebebasan siswa untuk berfikir secara aktif dan kreatif. Hasil wawancara dengan guru SMP Negeri 1 Balung menunjukkan bahwa guru biasanya menggunakan metode ceramah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan, aktivitas, dan ketuntasan hasil belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran menggunakan pendekatan open-ended. Pembelajaran menggunakan pendekatan open-ended terdiri dari 6 tahap yaitu: (1) orientasi, pada tahap ini diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran dan memberi motivasi kepada siswa, (2) pembekalan atau penyajian masalah terbuka pada tahap ini guru menyampaikan materi secara umum dan memberi contoh masalah terbuka kepada siswa, (3) Pengerjaan open-ended problem secara individu pada tahap ini siswa diminita mengerjakan soal atau menyelesaikan masalah secara individu, (4) Diskusi kelompok tentang open-ended problem pada tahap ini siswa diminta untuk bekerja secara kelompok dalam mendiskusikan masalah yang telah diselesaikan secara individu, (5) Presentasi hasil diskusi kelompok yaitu Beberapa kelompok akan mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas, dan (6) Penutup pada tahap ini siswa bersama guru menyimpulkan atau membuat ringkasan tentang konsep atau ide- ide yang terdapat dalam permasalahan yang diajukan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan metode dokumentasi, wawancara, observasi, dan tes. Aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan pendekatan open-ended pada materi sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) meningkat selama pembelajaran berlangsung. Hal ini dapat dilihat pada rata-rata persentase aktivitas siswa secara klasikal dari siklus 1 sampai siklus 2 yaitu pada memperhatikan penjelasan guru sebesar 84,7%, mengerjakan permasalahan terbuka secara individu sebesar 79,9%, bertanya sebesar 71,8%, menjawab pertanyaan sebesar 73,9%, mendiskusikan masalah yang telah diselesaikan secara individu sebesar 71,2%, presentasi hasil diskusi sebesar 76%, dan mengungkapkan pendapat sebesar 66,4%. Secara keseluruhan aktivitas siswa berada antara 50% dan 75% dan dapat dikategorikan aktif dalam pembelajaran. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus 1 mencapai 62,2%, 14 siswa yang tidak tuntas, sedangkan pada siklus 2 persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 81,1%, 7 siswa yang tidak tuntas. Secara keseluruhan ditinjau dari persentase aktivitas siswa dan guru, pembelajaran dengan pendekatan open-ended telah dilaksanakan dengan baik dan lancar walaupun masih terdapat kekurangan dalam penerapannya untuk tahap presentasi hasil diskusi. Penelitian ini juga dikategorikan berhasil ditinjau dari ketuntasan belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210191139;
dc.subjectPENDEKATAN OPEN-ENDEDen_US
dc.titlePENERAPAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) KELAS VIIIB SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 BALUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record