ANALISA VARIASI HAMBATAN DAN TEGANGAN LISTRIK PADA KOIL TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH
Abstract
Untuk meningkat performa mesin dapat dilakukan dengan berbagai cara
diantaranya dengan mengganti salah satu komponen mesin, merubah dan
memfariasikan antara koil standart dank koil racing. Ignition coil berfungsi merubah
arus listrik 12V yang diterima dari baterai/generator AC menjadi tegangan tinggi (10
KV atau lebih) untuk menghasilkan loncatan bunga api yang kuat pada celah busi.
Pada ignition coil, kumparan primer dan sekunder digulung pada inti besi.
Kumparan-kumparan ini akan menaikkan tegangan yang diterima dari baterai
menjadi tegangan yang sangat tinggi melalui/dengan cara induksi
elektromagnet/induksi magnet listrik (induksi sendiri dan induksi bersama). Waktu
pengapian semakin maju mengakibatkan suhu pada ruang bakar manjadi meningkat,
salah satu cara agar suhu pada ruang bakar seimbang dengan perubahan pengapian
adalah dengan menggunakan bahan bakar tetap. Ada beberapa contoh aditif seperti
MTBE,TEL dll tetapi kebanyakan aditif tersebut mempunyai kandungan timbale
yang tinggi. Methanol adalah aditif yang ramah lingkungan yang dapat digunakan
sebagai campuran dari premium.Dan saya hanya mengkonsentrasikannya pada bahan
bakar bensin premium saja.
Dengan premium dapat diketahui bahwa premium dapat meningkatkan daya
dan torsi dengan fuel consumption yang rendah. Tujuan yang ingin dicapai untuk
mengetahui unjuk kerja motor bakar 4 langkah dengan bahan bakar bensin. Dalam
pengujian unjuk kerja motor bakar digunakan alat motor cycle dynamometer untuk
mengetahui nilai daya, torsi dan Fuel consumption. Pengujian ini menggunakan
variasi koil standart GL max 125, koil racing kawahara, koil CRF, koil standart
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]