KARAKTERISTIK TERMAL BRIKET ARANG AMPAS TEBU DENGAN VARIASI BAHAN PEREKAT LUMPUR LAPINDO
Abstract
Briket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari limbah organik, limbah
pabrik maupun limbah perkotaan.Komposisi campuran briket terdiri dari bahan baku
utama berupa arang ampas tebu dan perekat alternatif. Perekat yang dugunakan
berasal dari lumpur lapindo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
termal briket arang ampas tebu dengan variasi bahan perekat lumpur lapindo.
Jenis penelitian ini adalah metode eksperimental. Pengujian karakteristik
termal briket arang ampas tebu digunakan alat bom kalorimeter untuk mengetahui
nilai kalor, laju pembakaran, sisa abu dan alat thermocouple untuk mengetahui
temperatur pembakaran yang dicapai briket arang ampas tebu. Pengujian
menggunakan spesimen briket arang ampas tebu dengan variasi bahan perekat 100 gr
: 20 gr, 100 gr : 30 gr; 100 gr : 40 gr. Data di peroleh dianalisis dengan persamaan
nilai kalor dan laju pembakaran untuk menentukan apakah terdapat perbedaan antara
ketiga spesimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket arang ampas tebu dengan variasi
bahan perekat lumpur lapindo 100 gr : 40 gr mempunyai nilai kalor tertinggi sebesar
3564 kal/gr dan laju pembakaran terendah sebesar 0,142 gr/menit. Temperatur
pembakaran tertinggi yang dicapai oleh briket arang ampas tebu dengan variasi bahan
perekat lumpur lapindo 100 gr : 30 gr sebesar 777°C. Briket arang ampas tebu dengan
variasi bahan perekat lumpur lapindo 100 gr : 20 gr mempunyai nilai kalor terendah
sebesar 2942 kal/gr dan laju pembakaran tertinggi sebesar 0,249 kal/gr . Hal ini
menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai kalor dan laju pembakaran briket arang
ampas tebu dengan variasi komposisi bahan perekat yang berbeda.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4163]