Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Kejadian Infestasi Soil – Transmitted Helminths Pada Pekerja Perkebunan Kopi Sumber Wadung Kabupaten Jember
Abstract
Infestasi Soil - Transmitted Helminths (STH) merupakan masalah kesehatan yang masih sering ditemukan di Indonesia. Infestasi STH sering ditemukan pada negara beriklim tropis. Hal ini dikarenakan siklus hidup STH membutuhkan kondisi lingkungan yang hangat dan lembab. Siklus hidup STH juga memerlukan media tanah untuk menjadi fase infektif yang disebut soil - transmitted helminths. Beberapa jenis STH yang sering ditemukan di Indonesia, yaitu Ascaris lumbricoides (cacing gelang), Ancylostoma duodenale, Necator americanus, (cacing tambang), dan Trichuris trichiura (cacing cambuk). Kasus infestasi STH di Indonesia masih cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat pada prevalensi infestasi STH dari data yang diperoleh tiap daerah memiliki prevalensi yang bervariasi yaitu antara 2,5%-60%. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian infestasi soil - transmitted helminths pada pekerja perkebunan kopi Sumber Wadung Kabupaten Jember. Manfaat penelitian ini yaitu dapat digunakan sebagai sarana informasi untuk melakukan pencegahan penyakit cacingan pada pekerja perkebunan kopi Sumber Wadung serta diharapkan menjadi tambahan pengetahuan mengenai soil - transmited helminth pada usus. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah peneltian analisis deskriptif dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Sumber Wadung, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember yang dilakukan pada bulan Desember 2018 – Januari 2019. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja perkebunan kopi PDP Sumber Wadung yang berjumlah 112 orang. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling, yaitu mengambil pekerja tetap atau harian perkebunan kopi PDP Sumber Wadung sebagai sampel. Data diperoleh dari hasil pengujian feses di laboratorium. Pemeriksaan feses dilakukan pada seluruh pekerja tetap perkebunan kopi PDP Sumber Wadung dengan menggunakan metode konsentrasi yaitu sedimentasi dan flotasi dan diperiksa di Laboratorium Parasitologi FK UNEJ. Hasil penelitian ini didapatkan persentase kejadian infestasi STH pada para pekerja perkebunan kopi Sumber Wadung sebesar 28%. Pada sampel feses pekerja yang terinfestasi oleh STH ditemukan hookworm dengan persentase sebesar 92,8% dan A. lumbricoides dengan persentase sebesar 7,2 %. Hasil uji analisis antara PHBS dengan kejadian infestasi STH pada pekerja perkebunan Sumber Wadung sebesar 0,000 yang memiliki arti terdapat hubungan yang signifikan antara PHBS dengan kejadian infestasi STH pada pekerja perkebunan kopi Sumber Wadung
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]