dc.description.abstract | Perkembangan era globalisasi yang sangat pesat memberikan dampak yang
signifikan terhadap perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Perubahan yang
terjadi tidak hanya berdampak postif namun juga ada yang berdampak negatif. Salah
satunya adalah penyalahgunaan data privasi seseorang oleh pihak yang tidak
berwenang. Perlindungan data dan informasi diperlukan untuk menjamin data privasi
seseorang aman dan tidak disalahgunakan oleh orang lain.
Kriptografi adalah ilmu untuk menjaga atau mengamankan suatu informasi
dengan cara mengacak atau menyembunyikan suatu informasi agar sulit untuk
dianalisa. Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma AES 128
yang diubah kuncinya menggunakan citra grayscale. Algoritma AES merupakan
Algoritma modern pengganti algoritma DES , dan merupakan algoritma yang banyak
dipilih untuk mengamankan suatu data/pesan karena efisien dan pengamanannya yang
kuat. Pada prosesnya, kunci citra grayscale dibagi pikselnya menjadi 16 blok, pada
setiap blok tersebut dioperasikan pikselnya dengan operasi XOR sehingga akan
didapatkan 1 karakter tiap bloknya. Dari proses XOR piksel-piksel yang ada pada 16
blok tersebut nantinya akan didapatkan 16 karakter atau kunci dengan panjang 128 bit.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah plain image berupa citra
grayscale dan kunci berupa citra grayscale juga. Citra graysaclae (plain image) akan
dienkripsi dengan kunci citra yang juga citra grayscale. Mulanya, kunci akan diambil
dari sebuah citra grayscale dengan membagi 16 blok agar mendapatkan kunci dengan
panjang 128 bit, lalu dibangkitkan kunci tersebut dengan pembangkit kunci pada
algoritma AES sehingga akan mendapatkan 10 sub-kunci. Kemudian dilakukan
enkripsi dengan 10 sub-kunci yang didapat tadi menggunakan algoritma AES. Hasil
dari proses enkripsi akan menghasilkan sebuah citra tersandi atau cipher image yang
sudah tidak mengandung informasi dari plain image-nya.
Analisis keamanan digunakan untuk mengetahui keamanan dari algoritma atau
metode yang diajukan. Analisis keamanan yang digunakan yaitu analisis analisis
diferensial, analisis dan analisis sensitivitas kunci. Hasil dari kedua analisis tersebut
menunjukkan bahwa algoritma yang diajukan aman terhadap serangan karena memiliki
kunci yang variatif, sensitif. | en_US |