ANALISIS TEGANGAN PADA FRAME MOBIL LISTRIK SINOSI MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
Abstract
Mobil listrik merupakan mobil yang menggunakan tenaga penggerak
berupa motor listrik dimana energi listrik dapat disimpan dalam baterai.
Bangkitnya popularitas mobil listrik ini menarik minat perusahaan otomotif dunia
untuk mengembangkannya. Universitas Jember merupakan salah satu dari
beberapa perguruan tinggi yang turut serta dalam pengembangan mobil listrik.
Pengembangan mobil listrik di Universitas Jember sudah dimulai sejak tahun 2009.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis. Pada
penelitian ini dilakukan perhitungan secara manual dengan metode elemen hingga
yang kemudian dibandingkan dengan simulasi menggunakan software Catia P3
V5R14. Sehingga kita dapat memperhitungkan besar tegangan, regangan, dan
defleksi yang terjadi pada struktur frame mobil listrik “Sinosi”. Adapun material
yang digunakan adalah baja St37 berprofil U dengan pembebanan -1020 N, 3980
N, dan -485 N pada jarak 0 cm, 101,5 cm, dan 200 cm.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Las Fakultas Teknik Universitas
Jember. Dari hasil perhitungan menggunakan metode elemen hingga didapat nilai
sebelum diberi penguat lebih besar daripada nilai sesudah diberi penguat.
Perbandingan nilai displacement antara frame sebelum diberi penguat dan sesudah
diberi penguat, didapat peningkatan sebesar 7,32 % akibat adanya penambahan
penguat pada frame. Nilai displacement maksimum didapat pada u
5
dan u
6
yaitu
sebesar 1,123 cm sebelum diberi penguat dan menjadi 1,0404 cm sesudah diberi
penguat. Perbandingan nilai regangan antara frame sebelum diberi penguat dan
sesudah diberi penguat didapat peningkatan sebesar 14,11 % akibat adanya
penambahan penguat pada frame. Nilai regangan maksimum terjadi pada ϵ
x3
dan
ϵ
x4
yaitu sebesar 9,976E-06 cm sebelum diberi penguat dan menjadi 8,56923E-06
cm setelah diberi penguat. Perbandingan nilai tegangan antara frame sebelum
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]