Show simple item record

dc.contributor.advisorCahyono, Bowo Eko
dc.contributor.advisorSuprianto, Agus
dc.contributor.authorJANNAH, Nurfaizatul
dc.date.accessioned2019-04-05T07:32:41Z
dc.date.available2019-04-05T07:32:41Z
dc.date.issued2019-04-05
dc.identifier.nimNIM141810201051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90035
dc.description.abstractPegunungan Ijen adalah salah satu pegunungan api aktif di Jawa Timur yang dahulunya berupa gunung api tunggal bernama Gunung Kendeng yang selanjutnya mengalami erupsi secara eksplosif. Pegunungan ini diduga besar berpotensi panas bumi karena ditemukannya beberapa manifestasi di permukaan berupa mata air panas (hot spring) dan batuan teralterasi di dalam kalderanya. Untuk melakukan sebuah analisis zona potensi panas bumi salah satunya dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh. Pemanfaatan penginderaan jauh didasarkan pada beberapa parameter utama penentu potensi panas bumi yang dapat dengan mudah diidentifikasi dengan menggunakan citra satelit, yaitu suhu permukaan tanah dan manifestasi panas bumi yang dikontrol oleh keberadaan geomorfologi berupa kelurusan (lineament). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui sebaran potensi panas bumi Pegunungan Ijen berdasarkan asosiasi ketinggian dan suhu permukaan tanah, serta memetakan manifestasi panas bumi berdasarkan asosiasi suhu permukaan tanah dan geomorfologi berupa kelurusan dengan analisis citra satelit Landsat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Land Surface Temperature (LST) untuk memperoleh distribusi nilai suhu permukaan tanah dan ekstraksi otomatis dengan menggunakan algoritma Line untuk memperoleh kelurusan. Selanjutnya pemetaan zona potensi panas bumi dilakukan dengan melihat asosiasi ketinggian dan distribusi nilai suhu permukaan tanahnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah di sekitarnya, sementara kelurusan yang berinterseksi dengan suhu permukaan tanah yang tinggi digunakan untuk memetakan potensi manifestasi panas bumi berdasarkan fakta bahwa sebagian besar manifestasi yang telah terdata berasosiasi dengan kelurusan dan suhu permukaan tanah yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah yang berpotensi panas bumi berada pada bagian dalam kaldera Pegunungan Ijen yang termasuk ke dalam administrasi Desa Sempol dan Desa Kalianyar, dimana anomali suhu yang terdeteksi sebesar 26-50℃ yang didominasi oleh vegetasi dengan tingkat kehijauan tinggi. Sementara beberapa manifestasi panas bumi yang telah terdata diketahui berasosiasi dengan kelurusan yang berinterseksi dengan suhu permukaan tanah yang tinggi, sehingga potensi manifestasi yang berhasil dipetakan ialah kelurusan yang secara konsisten berinterseksi dengan suhu permukaan tanah yang tinggi pada September 2013, 2015, dan 2017 dengan orientasi Tenggara – Barat Laut dan Barat Daya – Timur Laut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141810201051;
dc.subjectSebaran Potensien_US
dc.subjectManifestasi Panas Bumen_US
dc.subjectPegunungan Ijenen_US
dc.subjectGeomorfologien_US
dc.titleAnalisis Sebaran Potensi dan Manifestasi Panas Bumi Pegunungan Ijen Berdasarkan Suhu Permukaan dan Geomorfologien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record