Show simple item record

dc.contributor.advisorTriono, Agus
dc.contributor.advisorSumarji
dc.contributor.authorWIBOWO, Novel Bagas Satrio
dc.date.accessioned2019-04-05T07:04:33Z
dc.date.available2019-04-05T07:04:33Z
dc.date.issued2019-04-05
dc.identifier.nimNIM141910101079
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90031
dc.description.abstractPenggunaan nanoteknologi di indonesia semakin berkembang luas sehingga kehadiran nanoteknologi sudah dapat kita rasakan, nanoteknologi mulai di aplikasikan sebagai teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat indonesia. Dalam lima puluh tahun terakhir teknolgi nano megalami perkembangan yang sangat pesat hal ini ditandai dengan ribuan nano desain telah di aplikasikan. sehingga hadirnya teknologi nano menjadi peluang untuk memunculkan potensi energi sumber terbarukan. Pada penelitian ini proses solidifikasi nano seng oksida diteliti menggunakan metode simulasi molekular dinamik dengan variasi laju temperatur solidifikasi 1010K/s, 1011K/s, 1012K/s, Proses simulasi menggunakn potensial LJ (Lennard-Jones) dengan menggunakan bantuan perangkat lunak VESTA JPMinerals sebagai perangkat modifikasi atom, LAMMPS (Large-scale Atomic/Molecular Massively Parallel Simulator) sebagai perangkat lunak simulasi, dan OVITO (Open Visualization Tools) sebagai perangkat visualisasi hasil proses simulasi. Berdasarkam hasil simulasi solidifikasi nano seng oksida (wurtzite) yang telah dilakukan, fungsi distribusi radial nano seng oksida dengan laju temperatur solidifikasi 1010K/s adalah 1.800.000 g(r), pada laju 1011K/s menghailkan nilai dsitribusi radial sebesar 22.000 g(r), pada laju 1012K/s menghasilkan nilai distribusi radial sebesar 8000 g(r) maka dapat dikatakan semakin tinggi laju temperatur solidifikasi maka kristalinitas akan semakin rendah. Pertumbuhan partikel nano seng oksida (wurtzite) pada laju temperatur solidifikasi sebesar 1010K/s menghasilkan diameter partikel sebesar 3,394 nm, pada laju temperatur solidfikasi 1011K/s di dapat nilai diameter 3,351 nm, sedangkan pada laju temperatur solidifikasi 1012K/s dihasilkan partikel dengan diameter 3,317 nm. Pada distribusi partikel nano seng oksida (wurtzite) pada laju 1010K/s menghasilkan kluster dengan jumlah atom sebanyak 2350 atom, pada laju 1011 K/s dihasilkan kluster dengan jumlah atom 2360 atom, sedangkan pada laju 1012K/s dihasilkan kluster dengan jumlah atom sebanyak 2070 atom, dari visualisasi dapat dikatakan proses rekombimasi terbaik dihasilkan dengan laju 1010K/s.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141910101079;
dc.subjectLaju Temperatur Solidifikasien_US
dc.subjectKristalinitas Nano Seng Oksidaen_US
dc.subjectSimulasi Molekular Dinamiken_US
dc.titlePengaruh Laju Temperatur Solidifikasi Terhadap Kristalinitas Nano Seng Oksida Dengan Metode Simulasi Molekular Dinamiken_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record