dc.description.abstract | Perkembangan persaingan bisnis di Indonesia adalah salah satu fenomena yang sangat menarik untuk kita simak, dengan adanya globalisasi dalam bidang ekonomi yang semakin membuka peluang pengusaha asing untuk turut berkompetisi dalam menjaring konsumen lokal. Industri perhotelan adalah industri jasa yang memadukan antara produk dan layanan. Desain bangunan, interior dan eksterior kamar hotel serta restoran, suasana yang tercipta dan restoran serta makanan dan minuman yang dijual beserta keseluruhan fasilitas yang ada merupakan contoh produk yang dijual. Saat ini banyaknya perusahaan yang menawarkan produk sejenis seperti produk hotel, membuat konsumen semakin pintar dan selektif memilih alternatif produk yang sesuai dengan keinginan mereka. Dalam kondisi ini menjadikan perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya karena perusahaan pesaing juga akan secara intensif melakukan promosi. Selain faktor kebijakan perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran produk, menjadi penting mengkaji ulang dan memenuhi apa saja yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Hotel Ketapang Indah Bnayuwangi dalam memenangkan persaingan salah satunya dengan membentuk loyalitas melalui kepuasan pelanggan, loyalitas dapat diketahui dan dibangun dengan kualitas pelayanan, harga dan word of mouth kepada pelanggan agar konsumen tersebut dapat melakukan niat pembelian ulang dimasa yang akan datang agar tidak berpindah di tempat lain. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara metode purposive sampling. Cara ini diambil dengan teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu, yaitu masyarakat yang pernah menggunakan produk Hotel Ketapang Indah Banyuwangi minimal satu kali. Jumlah responden yang ditentukan dalam penelitian ini adalah 150. Teknik analisis yang dipakai untuk menginterprestasikan dan menganalisis data dalam penelitian ini adalah dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualias pelayanan berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian ulang. Harga berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian ulang. Word of Mouth berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian ulang. Hasil tersebut dapat dilihat dalam pengujian hipotesis. | en_US |