IMPLEMENTASI BAURAN PEMASARAN DALAM UPAYA PENINGKATAN JUMLAH PENGUNJUNG OBYEK WISATA TAMAN BOTANI SUKORAMBI JEMBER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi bauran pemasaran
dalam upaya meningkatkan jumlah pengunjung obyek wisata Taman Botani
Sukorambi Jember. Penelitian ini dilakukan di obyek wisata Taman Botani
Sukorambi Jember, menggunakan metode penelitian deskriptif dengan paradigma
kualitatif mengenai pelaksanaan kegiatan-kegiatan bauran pemasaran dalam upaya
peningkatan jumlah pengunjung. Implementasi bauran pemasaran dalam penelitian
ini menggunakan variabel-variabel yang terdiri dari produk, harga, lokasi, promosi,
fasilitas, orang serta proses, dengan menggunakan teknik analisis domain dan
taksonomi. Domain merupakan teknik analisis yang mencari gambaran umum dan
menyeluruh tentang situasi sosial obyek penelitian sedangkan taksonomi adalah
teknik analisis yang melihat keseluruhan data yang terkumpul berdasarkan domain
dan kemudian diuraikan secara lebih terperinci dan mendalam. Penarikan kesimpulan
dilakukan dengan menggunakan metode induktif yaitu penarikan kesimpulan yang
berangkat dari hal-hal yang bersifat khusus, kepada hal-hal yang bersifat lebih
khusus. Deskripsi penelitian ini menjelaskan tentang pelaksanaan implementasi
bauran pemasaran yang dilakukan oleh obyek wisata Taman Botani Sukorambi
Jember dalam upaya meningkatkan jumlah pengunjungnya. Kebenaran penelitian ini
menggunakan tehnik Triangulasi yaitu tehnik keabsahan data dengan
membandingkan perolehan data temuan dari perusahaan dengan hasil wawancara
yang dilakukan penulis kepada informan terkait dengan pelaksanaan bauran
pemasaran obyek wisata. Dari penelitian yang telah dilakukan dengan tehnik analisis
yang telah ditetapkan maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bauran
pemasaran yang telah dilakukan oleh obyek wisata Taman Botani Sukorambi dapat
dikatakan efektif, ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung yang
datang setiap tahunnya. Peningkatan pengunjung setiap tahunnya mengalami
kenaikan sebanyak 8.078 jiwa pada tahun 2008, 2.022 jiwa pada tahun 2009 dan
3.837 jiwa pada tahun 2010. Melihat dari hasil penelitian ini dapat dikatakan
penerapan bauran pemasaran pada obyek wisata Taman Botani Sukorambi memiliki
kecenderungan untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang datang.