Pengembangan dan Validasi Metode KLT Densitometri untuk Penetapan Kadar Kurkumin dalam Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhyza)
Abstract
Metode KLT densitometri yang sederhana, sensitif, selektif dan spesifik,
tepat dan akurat telah dikembangkan dan divalidasi untuk penentuan ekstrak
curcuma xanthorrhyza. Metode yang digunakan KLT silika gel 60 F254 sebagai
fase diam dan menggunakan klorofom: etanol: asam asetat glasial (94: 5: 1 v / v /
v) sebagai fase gerak. Evaluasi kuantitatif dilakukan dengan mengukur absorbansi
tempat analit pada 424 nm. Data regresi linier untuk plot kalibrasi kurkumin
menunjukkan hubungan linier yang baik dengan r = 0,9967 dalam rentang
konsentrasi 30-120 ppm curcuminoid. Jumlah terdeteksi minimum ditemukan
menjadi 58,7 ng curcumin / spot dan batas kuantitasi ditemukan menjadi 169,2 ng
curcumin / spot. Ketepatan pengulangan, karena RSD adalah 0,107% dan ketelitian
Intermediet, karena RSD adalah 0,14%. Metode KLT Densitometri ini selektif dan
spesifik, presis, dan dapat digunakan untuk analisis rutin kurkumin.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1490]