dc.description.abstract | Lampu merupakan kebutuhan pokok manusia untuk membantu kegiatan saat
malam hari atau dalam keadaan gelap sebagai penerangan, lampu yang diedarkan
atau dijual di Indonesia harus melalui uji SNI. Pengujian lampu atau lebih tepatnya
lampu Swa-Ballast atau lampu hemat energi untuk daerah jawa timur dilaksanakan
di BARISTAND Surabaya. Sesuai dengan SNI 04-6504-2001 lampu Swa-Ballast
untuk pelayanan pencahayaan umum persyaratan keselamatan menyebutkan kuat
mekanis ketahanan torsi sesuai pasal 5.6 jenis lampu B22 d, E26 dan E27 dapat
menahan pemuntiran dengan beban 3 Nm dengan toleransi 10⁰. Alat yang
digunakan disana masih analog atau manual oleh karena itu dibutuhkan Alat
Penguji Kuat Mekanik Lampu Swa-Ballast Berbasis Arduino Uno Menggunakan
Sensor Load Cell dengan Data logger agar pengujian lebih efisien.
Perancangan alat penguji kuat mekanik lampu ini menggunakan sensor Load
Cell sebagai sensor berat yang berguna untuk membaca beban yang diberikan
kepada lampu dan menggunakan LCD16x2 untuk menampilkan beban yang terbaca
oleh Load Cell, selain ditampilkan pada LCD16x2 data beban yang terukur juga
dikirim melalu modul Bluetooth HC-05 menuju aplikasi Visual Basic yang diproses
oleh Arduino UNO, karena fungsi Data Logger pada alat penguji ini diterapkan di
aplikasi Visual Basic yang dapat menyimpan Data Loging sehingga data dapat
tersimpan pada hardisk komputer. Alat penguji ini juga dilengkapi Buzzer yang
berguna sebagai indikator tercapainya beban standard yang diberikan pada lampu.
Perancangan Alat Penguji Kuat Mekanik Lampu Swa-Ballast Berbasis
Arduino Uno Menggunakan Sensor Load Cell dengan Data logger dapat membantu
memudahkan pengambilan data pengujian lampu agar lebih efisien sehingga waktu
yang dibutuhkan lebih sedikit. Terdapatnya fungsi Data logger pada alat ini
memudahkan penguji untuk menyalin data pada komputer. Dan dengan adanya indikator suara yaitu Buzzer meningkatkan akurasi dari pemberian beban standard
lampu. | en_US |