Pengaruh Media Kartu Bergambar terhadap Kemampuan Berhitung Anak Kelompok B di TK ABA Tepeh Lor Kecamatan Tempeh Kbupaten Lumajang Tahun Ajaran 2017/2018
Abstract
Salah satu aspek perkembangan anak usia dini adalah aspek kognitif. Kognitif merupakan salah satu dari bidang pengembangan anak yang harus dikembangkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Pengembangan kemampuan kognitif bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan bermacam-macam alternatif masalah, pengembangan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu, kemampuan memilah dan mengelompokkan, dan persiapan pengembangan kemampuan berpikir teliti. Piaget (dalam Yuliati 2012:106) menyatakan bahwa salah satu kompetensi yang yang harus dikembangkan adalah aspek perkembangan kognitif khususnya kemampuan berhitung . Di TK ABA Tempeh Lor Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, kemampuan berhitung anak kurang berkembang dengan baik. Hal ini dapat ditemukan pada saat pembelajaran di TK ABA Tempeh Lor Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang yang belum bisa menguasai kemampuan berhitung. Beberapa masalah yang didapati dalam proses pembelajaran di TK ABA Tempeh Lor Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang seperti : (1) Anak-anak masih agak sulit membilang bilangan 1-20; (2) Anak-anak hanya mampu menyebutkan nama bilangan tanpa mengetahui lambang bilangan yang disebutkan; (3) Kemampuan berhitung pada anak masih belum merata, kebanyakan dari mereka masih belum bisa menambahkan bilangan ataupun mengurangi bilangan dan; (4) Media yang digunakan dalam pembelajaran berhitung di TK ABA Tempeh Lor kurang menarik karena media yang digunakan hanya berupa potongan-potongan kartu angka, sehingga anak-anak kurang tertarik dan termotivasi dalam pembelajaran yang ada kaitannya dengan bilangan. Hal ini tentu menjadi persoalan, mengingat perkembangan kognitif yang menyangkut tentang berhitung pada anak biasa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.