dc.description.abstract | Kedelai merupakan komoditas pertanian yang sangat dibutuhkan oleh
masyaakat Indonesia. Kebutuhan kdelai di Indonesia tenrs meningkat setiap
tahun. Salah satu jenis tanaman kedelai yang saat ini sedang dikembangkan di
Jawa Timur khususnya Jember adalah kdelai edamame. Kedelai damame
ditanarn dengan tujuan eksport yang manghasilkan banyak devisa.
Penyebab rendahnya produksi kedelai damame adalah adalrya angan
hama dan penyakit. Salah satu hama yang menyerang tanaman kedelai yaitu
Bemisia tabaci. Kerusakan yang ditimbulkan oleh B. taboci sangat besar karena fi.
tabaci merupakan vektor virus yang dapat menyebarkan penyakit, dari golongan
geminivirus se,perti tomsto yellow leaf curt virus {TYI';CY\,tomato mattle virus (
TMoV), dan bean gold mosaic virus ( BGMV) (Bynrs et a1.,1990; McAuslane,
2005). Dari hasil observasi di lapangan, B. nbaci juga ditemukan pada tanaman
kedelai Edamame dan merupakan hama baru yang menyerang kedelai Edamame.
Usaha pengendalian B. taboci yang selama ini dilakr*an yaiar dengan
aplikasi pestisida, tetapi panggunaan pestisida mernpunyai dampak negatif antara
lain menyebabkan resisterui hama, matinya musuh alarni, resurjensi dan
pencemaran lingkungan. Salah satu alternatif pengendatian ymg aman terhadap
lingkungan yaitu penggunaan musuh alami. Penelitian tentang penggunaan musuh
alami untuk mengendalikan B.tabaci pada edamame masih kurang dilakukan di
Indonesia. OIeh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang eksplorasi musuh
alami unftrk mengendalikan B.tabaci di edamame. Penelitian ini bertujuan untuk
mengekplorasi jenis-jenis musuh alami meliputi prdator, parasitoid dan patogan
serangga yang dapat mengendalikan B. tabacl pada tanaman kedelai Edamarne di
Kabupaten Jember. | en_US |