Isolasi, Identifikasi Dan Uji Aktivitas Proteolitik Rizobakteri Dari Tanaman Kopi Robusta (Coffea Canephora) Yang Terserang Nematoda Serta Pemanfaatannya Sebagai Buku Nonteks
Abstract
Jenis kopi yang umum diperdagangkan di Indonesia yaitu kopi arabika dan
robusta. Peningkatan produksi kopi menyebabkan terjadinya perubahan dalam
ekosistem tanah, hal tersebut menjadi sangat menguntungkan bagi perkembangan
populasi hama dan penyakit pada kopi. Salah satu hama yang sering dijumpai
yaitu nematoda Pratylenchus coffeae. Populasi dari nematoda ini dapat meningkat
ataupun menurun karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan hidup yaitu
lingkungan rizosfer. Rizosfer merupakan zona tanah berukuran sekitar 1 mm yang
mengelilingi seluruh permukaan akar.
Rizobakteri merupakan bakteri yang hidup secara saprofit di rizosfer dan
berperan aktif dalam siklus mineral, pemacu pertumbuhan tanaman, serta dapat
berperan sebagai agen biokontrol terhadap penyakit tanaman. Tujuan penelitian
ini yaitu mengidentifikasi spesies/genus rizobakteri yang berhasil diisolasi dari
tanaman kopi robusta (Coffea canephora) yang terserang nematoda Pratylenchus
coffeae, mengetahui spesies/genus rizobakteri yang berpotensi sebagai agen
pengendali hayati melalui uji aktivitas proteolitik, serta menghasilkan buku
nonteks yang tervalidasi dan berisi tentang hasil penelitian.
Penelitian telah dilakukan di Perkebunan Kali Bendo, Kabupaten
Banyuwangi, dan di Laboratorium Mikrobiologi, FMIPA Universitas Jember.
Penelitian ini dilakukan pada bulan 12 Februari sampai 30 Maret 2018, serta
penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Pada penentuan lokasi
penelitian menggunakan teknik purposive sampling, sedangkan pada tahap
pengambilan sampel tanah menggunakan teknik random sampling.
Tahapan penelitian ini berupa isolasi bakteri, identifikasi bakteri, uji
aktivitas proteolitik, serta penyusunan buku nonteks. Tahap isolasi bertujuan
untuk mendapatkan isolat bakteri murni. Pada tahap isolasi bakteri ini yaitu melakukan purifikasi pada bakteri yang memiliki karakter morfologi yang
berbeda antara satu dengan yang lain. Kemudian melakukan proses identifikasi
yang meliputi pengamatan morfologi, fisiologi, dan biokimia terhadap isolat
bakteri murni. Selanjutnya melakukan identifikasi terhadap isolat bakteri tersebut.
Identifikasi dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas MIPA, Universitas
Jember. Pada tahap identifikasi ini bertujuan untuk mengetahui karakter dari
masing-masing bakteri sehingga dapat menentukan genus/spesies islolat bakteri
tersebut.
Hasil penelitian pada lahan kopi robusta (Coffea canephora) yang terserang
nematoda P. coffeae ditemukan 8 isolat rizobakteri yaitu 3 bakteri dari genus
Bacillus (Bacillus sp. dengan kode isolat 3R, Bacillus sp. dengan kode isolat G20,
dan Bacillus sp. dengan kode isolat I13), 1 bakteri dari genus Micrococcus
(Micrococcus sp. dengan kode isolat L20), 2 bakteri dari genus Acinetobacter
(Acinetobacter sp. dengan kode isolat 4R dan Acinetobacter sp. dengan kode
isolat C13) dan 2 bakteri dari genus Pseudomonas (Pseudomonas sp. dengan kode
isolat M20 dan Pseudomonas sp. dengan kode isolat A13).
Hasil uji potensi rizobakteri sebagai agen pengendali hayati dengan
melakukan uji aktivitas proteolitik yaitu terdapat 5 jenis bakteri yang
menunjukkan adanya aktivitas proteolitik yang di hasilkan, yaitu 3 bakteri dari
genus Bacillus (Bacillus sp. dengan kode isolat 3R, Bacillus sp. dengan kode
isolat G20, Bacillus sp. dengan kode isolat I13) dan 2 bakteri dari genus
Pseudomonas (Pseudomonas sp. dengan kode isolat M20, dan Pseudomonas sp.
dengan kode isolat A13).
Penelitian ini juga menghasilkan sebuah produk buku nonteks yaitu berjudul
“Rizobakteri Tanaman Kopi sebagai Agen Pengendali Hayati”. Untuk memenuhi
syarat penyusunan buku, maka dilakukan validasi oleh validator yang meliputi 2
orang validator ahli yaitu ahli materi dan ahli media, serta 1 orang masyarakat
pengguna. Berdasarkan hasil validasi oleh validator tersebut, diperoleh rata-rata
skor sebesar 55,67 dengan rata-rata nilai validasi sebesar 83,33% yang
menunjukkan bahwa buku nonteks yang telah disusun layak atau tervalidasi untuk
dijadikan sebagai media informasi bagi masyarakat.