• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Pengaruh Core Stability Exercise dan Mc. Kenzie Exercise Untuk Menurunkan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB) Studi Pada Pengrajin Tasbih Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Siti Ning Fatimatus Zahroh-142110101017.pdf (2.544Mb)
    Date
    2019-03-04
    Author
    ZAHROH, Siti Ning Fatimatus
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Industri rumah tangga merupakan salah satu usaha yang memiliki risiko kesehatan yang sangat tinggi. Desa Tutul merupakan desa dengan sebutan sentra kerajinan tasbih terbesar di Jember.Penyakit akibat kerja yang sering ditemukan pada industri tasbih yaitu keluhan nyeri punggung bawah. Pemberian back exercise akan menurunkan nyeri yang dirasakan oleh pengrajin tasbih yang mengalami keluhan nyeri punggung bawah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan pengaruh pemberian back exercise dalam menurunkan keluhan nyeri pungggung bawah di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember khususnya pada industri rumah tangga A dan industri rumah tangga B. Pengukuran keluhan nyeri punggung bawah diperoleh dari wawancara menggunakan Nordic body map questionnaire. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan pendekatan non-equivalent control group deign. Pre-test diberikan pada saat pengrajin bekerja pada minggu ke-1 hari pertama. Back exercise diberikan dalam seminggu 3 kali selama 2 minggu. Jumlah perlakuan menggunakan rumus Federer dalam Hanafiah yang terdiri dari 3 perlakuan dengan 8 kali pengulangan yaitu kelompok kontrol, kelompok P1 (CSE), dan kelompok P2 (MKE). Variabel bebas yang diteliti meliputi usia, masa kerja, jenis kelamin, kebiasaan olahraga, dan back exercise. Sedangkan variabel terikatnya adalah keluhan nyeri punggung bawah. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan wawancara. Analisis data menggunakan 3 uji statistik, yang pertama Wilcoxon untuk membandingkan sebelum dan sesudah diberikan back exercise. Kedua uji statistik Kruskal Wallis Test yang digunakan untuk membandingkan post-test dari ketiga kelompok. Ketiga uji statistik U Mann-Whitney yang digunakan untuk membandingkan pengaruh dari metode Core Stability Exercise dan Mc. Kenzie Exercise. Berdasarkan karakteristik responden, pengrajin mayoritas berusia 25-34 tahun, masa kerja pengrajin lebih banyak <5 tahun, jenis kelamin pada pengrajin tasbih lebih banyak perempuan, mayoritas pengrajin tasbih tidak melakukan kebiasaan berolahraga. Berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon yang digunakan untuk membandingkan sebelum dan sesudah pemberian back exercise menggunakan metode CSE diperoleh hasil p-value<α (0,05) yaitu 0,009 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pemberian CSE dalam menurunkan keluhan nyeri punggung bawah. Berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon yang digunakan untuk membandingkan sebelum dan sesudah pemberian back exercise menggunakan metode MKE diperoleh hasil p-value<α (0,05) yaitu 0,046 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pemberian MKE dalam menurunkan keluhan nyeri punggung bawah. Metode CSE lebih baik menurunkan keluhan nyeri punggung bawah dibandingkan dengan metode MKE hal tersebut dibuktikan dengan perolehan rata-rata CSE (1,38) lebih besar menurunkan keluhan nyeri punggung bawah dibandingkan dengan metode MKE (0,50). Saran yang dapat diberikan peneliti kepada pemilik industri A dan industri B untuk memberikan back exercise dengan metode CSE pada pekerja sebelum melakukan pekerjaan serta mendaftarkan para pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan kompensasi jika terjadi MSD‟s dan KAK. Bagi pengrajin tasbih yang mengalami nyeri setelah diberikan back exercise sebaiknya melaporkan kepada pemilik, menghubungi ahli medis agar mendapatkan penanganan yang lebih intensif, serta mendaftarkan diri ke BPJS Kesehatan agar mendapatkan bantuan untuk berobat. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya dapat memperkecil bias atau kesalahan dari peneliti sebelumnya.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89715
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2335]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository