dc.description.abstract | Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan dapat mengembangkan seluruh
potensi anak, meliputi pengembangan moral dan nilai-nilai agama, fisik, sosial,
emosional, bahasa, kognitif, seni, menguasai sejumlah pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan perkembangan, serta memiliki motivasi dan sikap
belajar untuk berkreasi. Metode yang menyenangkan dan menggunakan media
ketika pembelajaran akan memudahkan anak dalam mencapai tujuan dari program
PAUD. Media balok cuisenaire dapat menjembatani pembelajaran pengenalan
bilangan pada anak. Kemampuan kognitif anak bisa diukur ketika anak berhasil
mengenal bilangan yang semula belum bisa dan menjadi bisa. Tidak semua anak
memiliki kemampuan kognitif yang optimal, karena setiap anak memiliki
karekteristik kemampuan kognitif yang berbeda.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “adakah pengaruh media
balok cuisenaire terhadap pengenalan bilangan pada anak kelompok A di TK
Ilmu Al-Qur’an Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2017/2018”. Adapun tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media
balok cuisenaire terhadap pengenalan bilangan pada anak kelompok A di TK
Ilmu Al-Qur’an Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan pola
eksperimental semu (Quasi Experimental) dengan pola penelitian Non-Equivalent
Control Group. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian yaitu di TK
Ilmu Al-Qur’an Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode
pengambilan data menggunakan observasi, dokumentasi dan tes. Uji validitas dan
uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Tata Jenjang atau Spearman’s rho sedangkan uji reliabilitas menggunakan metode belah-dua atau
“Split-half. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus t-test, karena
metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan menggunakan data kuantitatif
dan mengambil data dari sampel yang terpisah.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dengan menggunakan
uji t-test diperoleh hasil thitung sebesar 4,289. Hasil tersebut kemudian
dikonsultasikan dengan ttabel. Diketahui df = n-2 (30-2) = 28 pada taraf
signifikansi 5%, sehingga ttabel = 2,048. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui
bahwa hasil thitung > ttabel (4,289 > 2,048). Jadi hipotesis nihil (H0) ditolak dan
hipotesis alternatif (H1) diterima yang artinya ada pengaruh penerapan media
balok cuisenaire terhadap pengenalan bilangan 1-10 pada anak kelompok A di TK
Ilmu Al-Qur’an Kaliwates Jember.
Beberapa saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini adalah
Hendaknya kegiatan pembelajaran menggunakan media yang menarik agar anak
tertarik untuk belajar, karena hal tersebut memiliki pengaruh besar terhadap
tingkat keberhasilan pembelajaran. Guru hendaknya menggunakan media balok
cuisenaire dalam program pembelajaran pengenalan bilangan sehingga tujuan dari
program pembelajaran tersebut bisa tercapi secara optimal. Saran untuk peneliti,
ukuran media balok cuisenaire perlu diperbaiki, yaitu mengenai jarak antara tiaptiap
batang
serta
ukurannya.
Saran
untuk
peneliti
selanjutnya,
apabila
melakukan
penelitian
yang sejenis hendaknya media balok cuisenaire diperbaiki mengenai
ukuran dan jaraknya selain itu juga perlu dimodifikasi supaya dapat meningkatkan
berbagai aspek perkembangan lainnya. | en_US |