• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kajian Keterlambatan Pengajuan Klaim Pelayanan Rawat Jalan Pasien Bpjs Kesehatan Di Rsud Blambangan Tahun 2017

    Thumbnail
    View/Open
    Rizaldi Yudhistira-142110101171.pdf (2.192Mb)
    Date
    2019-02-22
    Author
    YUDHISTIRA, Rizaldi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Program Jaminan Kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan merupakan bentuk tanggungjawab dari pemerintah untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Rumah sakit sebagai FKRTL bekerjasama dengan BPJS untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan. BPJS membayar menggunakan sistem paket INA-CBGs pada FKRTL. Rumah sakit mengajukan klaim kepada BPJS paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya dan pihak BPJS Kesehatan wajib membayar paling lambat 15 hari kerja sejak dokumen klaim diterima. RSUD Blambangan sebagai rumah sakit kelas B selalu mengalami keterlambatan dalam pengajuan klaim karena banyaknya kasus. Pada pelayanan rawat jalan per satu tanggal pelayanan mencapai 400-500 kasus dan pengumpulan berkas klaim harus dikumpulkan setelah jam pelayanan selesai atau pada hari itu juga. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji faktor keterlambatan pengajuan klaim pelayanan rawat jalan pasien BPJS Kesehatan di RSUD Blambangan Tahun 2017 dilihat dari faktor input, proses dan output. Jenis penelitian ini tergolong dalam penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengkaji keterlambatan pengajuan klaim rawat jalan pasien BPJS Kesehatan. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam ke kepala unit administrasi klaim, kepala bidang keuangan, petugas loket klaim, petugas koding, petugas verifikator Rumah Sakit/petugas grouping, tim antifraud, petugas verifikator BPJS dan petugas rekam medis. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data yaitu lembar panduan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan secara deskriptif tanpa melakukan uji data statistik. Hasil dari penelitian ini pada variabel input diketahui bahwa sumber daya manusia pada pengelolaan klaim di RSUD Blambangan Banyuwangi pada bagian koding, grouping, dan verifikator BPJS Kesehatan masih terbatas dan sebagian besar petugas belum pernah mendapatkan pelatihan. SOP hanya berupa alur proses pengajuan klaim, software INA-CBGs yang digunakan dalam proses klaim masih sering mengalami server down. Pada variabel proses diketahui hambatan pada proses pengelolaan klaim pelayanan rawat jalan di RSUD Blambangan berupa keterlambatan penyerahan berkas klaim dari poli ke bagian loket klaim, tulisan dokter atau perawat yang tidak jelas serta proses pengecekan koding dilakukan secara manual sehingga butuh waktu yang lama, proses verifikasi data txt file kadang tidak bisa dibuka dan rumah sakit terlambat menyerahkan berkas kepada verifikator BPJS Kesehatan atau pengajuannya melebihi tanggal 10 setiap bulannya. RSUD Blambangan terlambat dalam mengajukan klaimnya karena adanya miskoordinasi internal tim. Kadang-kadang terjadi ketidaksesuaian jumlah kasus dengan berkas klaim yang akan diajukan. Ketidaksesuaian jumlah tersebut dikarenakan berkas hilang terbawa pulang pasien. Pengajuan klaim rawat jalan tidak pernah ditolak oleh BPJS Kesehatan, namun terjadi claim pending setiap bulannya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan pada pengajuan klaim pelayanan rawat jalan di RSUD Blambangan, perlu dilakukan analisis beban kerja sebagai dasar penambahan SDM khususnya pada coder, petugas grouping, dan verifikator BPJS. Mengadakan pelatihan bagi semua petugas klaim guna meningkatkan kompetensi petugas. Untuk mengatasi server down diperlukan peningkatan dan perbaikan sarana prasarana terutama jaringan internet di RSUD Blambangan serta perlu pembuatan SOP pengisian resume medis kelengkapan berkas klaim untuk dokter dan perawat di tiap poli agar tidak lagi terlambat dalam menyetorkan berkas klaim ke bagian loket klaim. Selain itu, peneliti juga menyarankan kepada BPJS Kesehatan segera melakukan sosialisasi kepada FKRTL jika terdapat kebijakan baru mengenai klaim dan hendaknya membayar FKRTL sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan yang berlaku.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89688
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [1950]

    UPT-Teknologi Informasi dan Komunikasi copyright © 2021  Perpustakaan Universitas Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    Repository Universitas Jember
    Repository Institut Pertanian Bogor
    Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPT-Teknologi Informasi dan Komunikasi copyright © 2021  Perpustakaan Universitas Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    Repository Universitas Jember
    Repository Institut Pertanian Bogor
    Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta