• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Profil Keterampilan Metakognitif Siswa dalam Memecahkan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau dari Gaya Belajar

    Thumbnail
    View/Open
    RECHA BATISTA FKIP MTK- 140210101079.pdf (9.017Mb)
    Date
    2019-02-22
    Author
    BATISTA, Recha
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan mulai tingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Dilihat dari berbagai kegiatan sehari-hari, matematika oleh sebagian siswa dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan. Keterampilan metakognitif merupakan suatu keterampilan yang dapat membantu siswa dalam hal pemecahan masalah matematika. Keterampilan metakognitif berkaitan dengan keterampilan perencanaan, keterampilan prediksi, keterampilan monitoring dan keterampilan evaluasi. Keterampilan metakognitif dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya gaya belajar. Gaya belajar sering diartikan sebagai cara seseorang dalam memahami dan memproses informasi. Pada penelitian ini digunakan gaya belajar berdasarkan modalitas individu dalam mengolah informasi, yaitu gaya belajar visual dan auditorial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil keterampilan metakognitif siswa dalam memecahkan masalah sistem persamaan linear dua variabel yang terkait dengan tema kopi ditinjau dari gaya belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIIIA MTs Satu Atap Silo. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar, soal tes pemecahan masalah, pedoman wawancara dan lembar validasi. Validasi hanya dilakukan pada soal tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara, karena angket gaya belajar yang digunakan sudah valid. Berdasarkan hasil analisis data validasi intrumen, didapatkan bahwa soal tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara valid. Instrumen yang telah divalidasi, direvisi sesuai saran validator. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes dan wawancara. Data yang dianalisis adalah hasil angket gaya belajar, jawaban siswa saat tes dan hasil wawancara dengan siswa yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Pengambilan data dilakukan selama dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Maret 2018. Pertemuan pertama bertujuan untuk memperoleh data jenis gaya belajar dan keterampilan metakognitif siswa. Data jenis gaya belajar siswa diperoleh dengan memberikan angket gaya belajar kepada siswa kelas VIIIA dengan jumlah keseluruhan 18 siswa. Hasil yang diperoleh yaitu 12 siswa bergaya belajar visual, 3 siswa bergaya belajar auditorial dan 3 siswa bergaya belajar kinestetik. Subjek penelitian yang diambil hanya dari siswa bergaya belajar visual dan auditorial, karena penelitian ini difokuskan pada siswa dengan kedua gaya belajar tersebut. Selanjutnya, untuk data keterampilan metakognitif siswa diperoleh dengan memberikan tes pemecahan masalah sistem persamaan linear dua variabel yang terkait dengan tema kopi. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Maret 2018. Pertemuan kedua bertujuan untuk mengklarifikasi jawaban siswa dan memperoleh data yang tidak diperoleh saat tes pemecahan masalah melalui kegiatan wawancara dengan siswa yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Siswa yang dijadikan sebagai subjek penelitian adalah siswa yang mampu menyelesaikan soal yang diberikan dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Berdasarkan hasil tes dan wawancara, siswa bergaya belajar visual mampu memenuhi keterampilan metakognitif dengan lengkap pada ketiga permasalahan yang diberikan. Hal tersebut dapat diketahui dari tercapainya semua indikator keterampilan metakognitif. Ketercapaian tersebut diperoleh pada keterampilan perencanaan, keterampilan prediksi, keterampilan monitoring, dan keterampilan evaluasi. Siswa bergaya belajar auditorial memiliki keterampilan metakognitif yang kurang lengkap. Hal ini dikarenakan masih terdapat keterampilan yang belum terpenuhi. Siswa bergaya belajar auditorial dapat melakukan dengan lengkap indikator pada keterampilan perencanaan dan keterampilan evaluasi, namun mereka belum lengkap untuk memenuhi indikator pada keterampilan prediksi dan keterampilan monitoring.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89679
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15435]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository