Show simple item record

dc.contributor.advisorFADAH, Isti
dc.contributor.advisorPUSPITASARI, Novi
dc.contributor.authorNURDIANSYAH, Mukhammad Rizal
dc.date.accessioned2019-02-20T07:37:30Z
dc.date.available2019-02-20T07:37:30Z
dc.date.issued2019-02-20
dc.identifier.nimNIM110810201164
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89647
dc.description.abstractDi Indonesia terdapat Bank Umum Syariah Milik Negara dan Bank Umum Syariah Swasta Nasional yang telah termasuk dalam Bank Devisa (lalu lintas pembayaran luar negeri) yang telah tercantum dalam pedoman Bank Indonesia (BI). Bank Umum Syariah Milik Negara merupakan bank yang pendirian dan modal sepenuhnya milik Negara dan keuntungannya dimiliki oleh Negara pula. Bank Umum Syariah Swasta merupakan bank yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Swasta, sehingga keuntungannya menjadi milik Swasta pula. Sebagai salah satu lembaga keuangan, bank perlu menjaga kinerjanya agar dapat beroperasi secara optimal. Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari kebijakan operasional. Sedangkan, kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode tertentu baik yang menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas bank (Jumingan, 2006). Kinerja keuangan adalah gambaran tentang setiap hasil ekonomi yang mampu diraih oleh perusahaan perbankan pada saat periode tertentu melalui aktivitasaktivitas perusahaan untuk menghasilkan keuntungan secara efesien dan efektif, yang dapat diukur perkembangannya dengan mengadakan analisis terhadap datadata keuangan yang tercermin dalam laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah BUMN dan Bank Umum Syariah BUSN yang terdaftar di Bank Indonesia. Periode yang digunakan adalah tahun 2010-2016, sampel penelitian ini ada sebanyak 11 bank (3 bank untuk Bank Umum Syariah BUMN dan 8 bank untuk Bank Umum Syariah BUSN). Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari website resmi perbankan yang bersangkutan. Analisis data dalam penelitian ini adalah uji Independent Sample T-Test dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari lima rasio keuangan yang digunakan, terdapat satu rasio yang mengalami perbedaan secara signifikan yaitu rasio CAR. Dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio NPL, BOPO, ROA, LDR Bank Umum Syariah BUMN dan Bank Umum Syariah BUSN.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries110810201164;
dc.subjectKinerja Keuanganen_US
dc.titleAnalisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah BUMN dan Bank Umum Syariah BUSNen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record