Show simple item record

dc.contributor.advisorTJAHJO, Agung
dc.contributor.advisorCAHYONO, Bowo Eko
dc.contributor.authorDAVID, Muhammad
dc.date.accessioned2019-02-20T07:22:27Z
dc.date.available2019-02-20T07:22:27Z
dc.date.issued2019-02-20
dc.identifier.nimNIM131810201016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89645
dc.description.abstractWiFi merupakan teknologi yang berkembang pesat, disebabkan medianya tidak membutuhkan kabel (nirkabel). Fasilitas WiFi banyak tersedia dengan mudah misalnya pada komputer, smartphone dan tablet. Sinyal WiFi mengalami pelemahan yang berbeda-beda ketika mengenai sebuah bahan hal ini bisa digunakan untuk mendeteksi bagian dalam dari sebuah bangunan seperti kemampuan untuk menentukan letak dari sebuah kabel dan pipa PVC berisi air tanpa harus merusak gedung, salah satu teknologi yang digunakan yaitu Through Wall Imaging. Through Wall Imaging merupakan pendekatan pencitraan yang dibutuhkan dalam banyak bidang untuk dapat memberikan gambaran suatu objek tanpa harus membedahnya. Penelitian ini akan diaplikasikan untuk mendeteksi sinyal WiFi dalam bentuk proyeksi pelemahan sinyal di dalam tembok dengan memanfaatkan WiFi smartphone. Penelitian ini dilakukan dengan mencari nilai pelemahan pada tembok (batu bata), pipa PVC berisi air dan kabel. Kehidupan sehari-hari penempatan saluran pipa air dan kabel yang lupa penempatan awalnya, sehingga penelitian ini diharapkan untuk menemukan keduanya bisa dilakukan tanpa membongkar atau merusak tembok. Sinyal WiFi yang digunakan pada penelitian berasal dari WiFi smartphone dengan frekuensi 2.4 GHz. Smartphone yang pertama digunakan sebagai transmitter (pengirim) dan yang kedua sebagai receiver (penerima) sinyal WiFi. Receiver dapat membaca nilai intensitas yang diberikan transmitter terhadap objek yang berbeda-beda. Pengukuran intensitas masing-masing objek akan dilihat terlebih dahulu, sehingga dapat dibandingkan nilai intensitas awal dan akhir. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu pengukuran nilai intensitas pada tembok (batu bata), pipa PVC berisi air dan kabel. Pengukuran intensitas kemudian dilanjutkan pada tembok yang bagian dalamnya terdapat pipa PVC berisi air dan kabel. Hasil pengukuran yang didapat yaitu nilai koefisien pelemahan batu bata berada direntang 5 dan 16. Pipa PVC berisi air didapatkan nilai koefisien pelemahan 8 dan 23 dan untuk kabel yaitu 6 dan 34. Ketika bahan divariasikan ketebalannya nilai yang didapatkan semakin melemah. Percobaan aplikasi ketika di tempatkan paralon berisi air dan kabel di dalam tembok (batu bata) secara umum terdapat pelemahan yang dapat dicurigai sebagai akibat penambahan bahan lain. Penelitian ini menggunkan bahan berupa batu bata, pipa PVC berisi air dan kabel, penelitian-penelitian terkait selanjutnya diharapkan untuk dapat lebih mengembangkan untuk bahan yang lain.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131810201016;
dc.subjectAplikasi Through Wall Imagingen_US
dc.subjectSmartphoneen_US
dc.titleAplikasi Through Wall Imaging Berbasis Gelombang Wifi pada Smartphone Untuk Deteksi Benda di Dalam Temboken_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record