dc.description.abstract | Ungkapan sapaan dalam tuturan masyarakat Jepang, sangatlah bervariasi
bergantung dengan situasi dan konteks tuturannya. Variasi ungkapan sapaan
dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu faktor usia, faktor status sosial termasuk
pada faktor kekerabatan yang mempengaruhi tingkat kesantunan tuturan tersebut.
Hal ini membuat peneliti tertarik untuk meneliti penggunaan ungkapan sapaan
dalam drama berbahasa Jepang. Drama merupakan salah satu gambaran tentang
kehidupan suatu kelompok masyarakat. Alasan dipilihnya dua buah drama yang
berjudul Seigi no mikata dan Ohitorisama ialah sebagai bahan pembanding yang
mana pada kedua drama tersebut menceritakan tentang kehidupan masyarakat
Jepang yang natural dan tidak dibuat-buat. Selain itu, banyaknya situasi dan
konteks tuturan dalam drama tersebut yang dapat mendukung adanya penggunaan
ungkapan sapaan dalam masyarakat Jepang. Berdasarkan latar belakang tersebut,
muncullah tiga permasalahan mengenai ungkapan sapaan pada tuturan masyarakat
Jepang dalam drama Seigi no mikata dan Ohitorisama, yaitu: (1) jenis-jenis
ungkapan sapaan, (2) ranah penggunaan dan tingkat kesantunan ungkapan sapaan,
dan (3) faktor penggunaan ungkapan sapaan. | en_US |