• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penentuan Kadar Gula dan Nilai pH pada Minuman Isotonik

    Thumbnail
    View/Open
    Tri Indah Ratnasari-111810201031_1.pdf (648.0Kb)
    Date
    2019-02-13
    Author
    RATNASARI, Tri Indah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Minuman isotonik merupakan minuman ringan yang mengandung ion – ion serta memiliki tekanan osmotik yang sama dengan tekanan darah, sehingga dapat diserap dengan cepat oleh tubuh. Kandungan dalam minuman isotonik mempengaruhi kualitas minuman. Standart mutu kualitas pada minuman isotonik diatur oleh BPOM berdasarkan pada PerKa BPOM No. HK.00.05.52.4040 Tahun 2006 yang menyatakan karakterisasi minuman isotonik terdiri dari osmolaritas tidak kurang dari 250 milliOsmol/l dan tidak lebih dari 340 milliOsmol/l, pH tidak lebih dari 4, kadar gula tidak kurang dari 5%, Kadar natrium 800 mg/l hingga 1.000 mg/l dan Kadar kalium 125 mg/l hingga 175 mg/l. Pada tahun 2016 terdapat perbaruan standart mutu minuman isotonik yang diatur pada PerKa BPOM No 13 pada sub bab klaim isotonik yang mengatur besar karbohidrat pada minuman isotonik adalah sebesar 2 hingga 8%. Kandungan minuman isotonik yang dapat diukur dengan menggunakan parameter fisika adalah kadar gula dan pH minuman. Gula yang sering digunakan pada minuman isotonik yang beredar di pasaran adalah sukrosa. Sukrosa berfungsi sebagai karbohidrat yang memberikan energi dalam minuman isotonik. sukrosa mempunyai sifat optis aktif yaitu dapat memutar cahaya terpolarisasi ketika cahaya melewatinya. Besarnya sudut putar tersebut dapat diukur menggunakan metode putaran optik dengan menggunakan alat polarimeter. Pengukuran kadar gula pada minuman isotonik menggunakan larutan sukrosa sebagai acuan untuk menentukan kadar gula dari minuman isotonik. Larutan sukrosa yang digunakan memiliki nilai konsentrasi sebesar 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Sedangkan pengukuran pH minuman isotonik menggunakan alat pHmeter digital.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89604
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3447]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository