dc.contributor.author | Prasetyo, Rony | |
dc.date.accessioned | 2019-02-11T06:51:04Z | |
dc.date.available | 2019-02-11T06:51:04Z | |
dc.date.issued | 2019-02-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89581 | |
dc.description | Disampaikan pada acara seminar Penyakit Akibat Kerja dan Gizi Tenaga Kerja Di Politeknik Negeri Jember, 26 Februari 2009 | en_US |
dc.description.abstract | Asbestosis adalah gangguan pernapasan disebabkan oleh menghirup seratasbes
mengakibatkan terbentuknya jaringan parut dan terjadi kerusakan padajaringan paru. Serat
asbes yang terinhalasi akan terdeposisi dari cabang bronkusutama sampai bronkiolus
respiratorius dan alveoli. Serat asbestos akanmenyebabkan cedera sel epitel.
Awitan gejala asbestosis biasanya akan timbul 20 tahun setelah pajananawal. Gejala
yang ditemukan adalah munculnya dispnea saat beraktivitas, batukkering persisten, rasa sesak
dan nyeri pada dada, serta adanya mengi.
Penyakit ini sangat sulit diobati, pengobatan yang diberikan berupapengobatan
simtomatik. Menghentikan paparan asbes lebih lanjut. Asbestosisdapat dicegah dengan
mengurangi kadar serat dan debu asbes di lingkungan kerja
Penyakit asbestosis ini sering mengenai para pekerja pabrik yang perusahaanya tidak
melengkapi dengan aturan keselamatan karyawan dan alat pemakaian perlindungan diri.
Perlunya penyuluhan berkelanjutan untuk seluruh karyawan yang perusahaanya
menghasilkan pencemaran berupa debu amupun asap. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Asbestosis | en_US |
dc.title | Asbestosis dengan Segala Permasalahannya | en_US |
dc.type | Papers | en_US |