dc.description.abstract | Kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk membangun karakter kebangsaan peserta didik, salah satu implementasinya yaitu pembelajaran yang mengaitkan dengan kebutuhan peserta didik. Berdasarkan data lapang yang dikumpulkan dengan cara dokumentasi, observasi, angket dan wawancara pada 3 SMA Negeri di Kabupaten Jember, di ketahui bahwa: (1) implementasi Kurikulum 2013 yang belum maksimal; (2) kurangnya minat peserta didik terhadap pembelajaran sejarah; (3) kurang bervariasinya sumber belajar dalam pembelajaran sejarah; (4) pendidik yang kebanyakan masih menggunakan metode ceramah dan terlalu cepat jika menerangkan.
Sehingga untuk menjawab permasalahan tersebut, maka dikembangkan modul berbasis Quantum Learning yang digunakan sebagai sumber belajar yang bisa dilakukan secara mandiri. Kemudian, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; (1) bagaimana hasil validasi ahli terhadap modul berbasis Quantum Learning dengan menggunakan model ADDIE pada mata pelajaran sejarah kelas X SMA ?; (2) bagaimana tingkat efektivitas modul berbasis Quantum Learning dengan menggunakan model ADDIE pada mata pelajaran sejarah kelas X SMA?. | en_US |