DINAMIKA KOPERASI INDONESIA TAHUN 1945-1998
Abstract
Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang diletakkan dalam UUD 1945
sebagai bangun ekonomi negara Indonesia. Koperasi yang berasaskan gotong royong
dan kekeluargaan diharapkan dapat mensejahterakan kehidupan ekonomi rakyat
Indonesia, namun pada prakteknya tidak dapat diterapkan sepenuhnya. Keberadaan
koperasi Indonesia terus mengalami pasang surut pada setiap periode pemerintahan.
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk: (1) mengetahui faktor-faktor yang
melatarbelakangi pemilihan koperasi sebagai bangun ekonomi negara Indonesia pada
tahun 1945, (2) mengetahui bentuk dan potret secara umum perkembangan dan
perubahan koperasi sebagai bangun ekonomi negara Indonesia tahun 1945 sampai
dengan tahun 1998, (3) mengkaji mengapa eksistensi koperasi sebagai bangun
perekonomian negara Indonesia tidak sesuai dengan potret ekonomi Indonesia saat
ini. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah kajian ilmu
sejarah dan dapat digunakan oleh kita selaku pendidik untuk memberikan
pengetahuan dan pembelajaran tentang organisasi koperasi dan manfaatnya kepada
siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi ekonomi untuk
mempermudah dalam menganalisis fakta-fakta yang ditemukan, sedangkan teori yang
digunakan adalah teori konflik dan teori fungsionalisme struktural. Peneliti juga
menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahap yaitu: (1) Heuristik, (2)
Kritik, (3) Interpretasi, (4) Historiografi. Sumber-sumber yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi sumber primer dan sumber sekunder berupa buku yang
tersebar di perpustakaan-perpustakaan. Hasil dari penelitian ini membahas tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi ditunjukknya koperasi sebagai bangun ekonomi
negara Indonesia diantaranya pemikiran-pemikiran Moh. Hatta yang sangat yakin
akan kekuatan koperasi yang berakar dari budaya gotong-royong dan kekeluargaan
masyarakat Indonesia mampu mengangkat kesejahteraan ekonomi rakyat. Selain itu
penelitian ini juga memberikan gambaran tentang bentuk organisasi yang terdiri dari
landasan, fungsi, asas, dan sendi dasar yang terkandung dalam koperasi. Disamping
itu, penelitian ini juga menjelaskan tentang perkembangan koperasi Indonesia sejak
tahun 1945-1998 sekaligus eksistensi organisasi koperasi yang dirasakan tidak sesuai
dengan potret perekonomian nasional Indonesia. Penyebab lemahnya eksistensi
koperasi dalam perekonomian nasional diantaranya adalah keterbatasan kebijakan
pemerintah dalam koperasi dan lemahnya tingkat kesadaran warga masyarakat akan
berkoperasi.
Koperasi yang tumbuh dari kota kecil di daerah Purwekerto pada zaman
kolonial Belanda ternyata dapat terus tumbuh dan berkembang. Koperasi yang
mengalami perkembangan disetiap zamannya memberikan warna tersendiri dalam
sejarah bangsa ini. Cita-cita pemerintah untuk menggunakan koperasi sebagai bangun
ekonomi negara Indonesia dengan dicantumkannya dalam UUD 1945, memberikan
arahan jelas untuk terus memajukan dan menggalakkan gerakan sadar berkopersi
untuk mencapai cita-cita tersebut. Namun koperasi yang selalu dipandang sebelah
mata oleh banyak kalangan seakan tidak dapat bersaing dengan modal-modal swasta
yang akhirnya nanti akan menenggelamkan koperasi, sehingga koperasi akan tampak
sempurna dalam UUD 1945 saja sebagai bangun ekonomi bangsa Indonesia tanpa
bukti yang maksimal dalam memajukan perekonomian nasional seperti yang
diamanatkan UUD 1945.