Determinan Perilaku Penanganan Limbah Kotoran Ternak Sapi Potong pada Masyarakat sebagai Upaya Pencegahan Penyakit (Studi di Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang)
Abstract
Peternakan yang berkelanjutan tidak hanya memperhatikan produktivitas
ternak, tetapi harus memperhatikan penanganan limbahnya yang dapat
menimbulkan pencemaran lingkungan yang berdampak negatif pada kesehatan
masyarakat. Penanganan limbah ditujukan khususnya untuk daerah dengan
kepadatan ternak yang tinggi karena mampu meningkatkan limbah yang dihasilkan.
Keadaan potensial inilah yang menjadi alasan perlu dilakukan penanganan secara
serius pada kotoran ternak sedini mungkin. Selama ini, pembuangan limbah
peternakan selalu tidak diperhatikan efek buruknya sehingga para peternak dan
pelaku usaha masih membuang limbahnya sembarangan. Masyarakat yang
memelihara ternak sapi potong harus mengetahui perilaku penanganan limbah
kotoran ternak sapi potong dengan baik dan benar, dikarenakan dampak negatif
yang dapat ditimbulkan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat apabila
limbah kotoran ternak sapi potong dibuang langsung sembarangan di sekitar
kandang sapi. Oleh karena itu, perlu untuk diketahui perilaku atau praktik
penanganan terhadap limbah kotoran yang dihasilkan oleh ternak sebagai upaya
yang dapat dilakukan sedini mungkin untuk meminimalisasi potensi pencemaran
lingkungan yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]