Asuhan Keperawatan Keluarga pada Tn. E dan Tn. B dengan Asma Bronkial Yang Memiliki Masalah Keperawatan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh di Wilayah Kerja Puskesmas Rogotrunan tahun 2018
Abstract
Asma merupakan suatu gangguan pada saluran pernafasan yang mempunyai ciri bronkospasme periodik (kontrasi spasme pada saluran nafas) terutama pada percabangan trakeobronkial yang dapat diakibatkan oleh berbagai stimulus seperti faktor biokemikal, endokrin, infeksi, otonomik, dan psikologis.Pada pasien dengan asma bronchial juga ditemukan adanya penyumbatan saluran pernafasan oleh mucus terutama pada cabang-cabang bronkus. Salah satu akibat produksi mucus yang berlebih menyebabkan penurunan nafsu makan sehingga memicu munculnya masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode laporan kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi asuhan keperawatan keluarga Tn. E dan Tn. B dengan asma bronchial yang memiliki masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisis kurang dari kebutuhan tubuh di wilayah kerja Puskesmas Rogotrunan Lumajang tahun 2018.
Pengumpulan data dilakukan terhadap dua anggota kelarga yang salah satu anggota keluarganya menderita asma bronkial dengan masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dengan teknik wawancara pada keluarga dan klien guna mendapatkan informasi yang terdapat pada pengkajian umum sedangkan pada klien wawancara dilakukan dengan fokus pada gangguan nutrisi.Observasi pada pasien yang dilakukan meliputi berat badan, tinggi badan, membrane mukosa, kelemahan, nyeri abdomen, dan kelemahan otot, selain pada klien observasi juga dilakukan pada ligkungan sekitar, fungsi keluarga, riwayat kesehatan keluarga. Dan studi dokumentasi, pada ke dua klien didapatkan dari rekam medik ang tercantum pada pelayanan kesehatan terdekat.
Hasil penelitian yang didapat adalah, pada klien 1 dan klien 2 telah dilakukan evaluasi keperawatan selama 3 hari dengan hasil pada kedua klien masalah telah teratasi semua dengan kriteria hasil atau evaluasi criteria kognitif, afektif, dan psikomotorik tercapai. Dengan indicator keluarga pasien mmpu memberikan makanan-makanan yang sehat , bergizi dan tidak mahal seperti mengkonsumsi rebusan jeruk kingkit dan mengkonsumsi buah anggur secara rutin guna mencegah kekambuhan asma, memberikan makanan yang tepat untuk mencegah kekambuhan asmanya, memberikan iringan music untuk meningkatkan nafsu makan klien, dan tetap menciptakan lingkungan yang nyaman selama pasien makan.
Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan litelatur dan evidence based dalam penelitian selanjutnya dan dilakukan penelitian lebih lajut berdasarkan factor lainnya, jumlah sample yang lebih banyak, di tempat yang berbeda, desain lebih tepat dan tetap berhubungan dengan keluarga yang anggota keluarganya memiliki atau menderita sakit asma dengan masalah Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh sehingga dapat mengaplikasikan asuhan keperawatan keluarga secara maksimal dan memberikan perawatan mandiri pada klien dan keluarganya. Bukan hanya dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi saja tetapi masalah lain yang muncul pada pasien asma seperti masalah gangguan pernafasan,