“Pengembangan Bahan Ajar dan Media Power Point Berbasis Kontekstual pada Kompetensi Dasar Mengambil Resiko Usaha untuk Siswa Kelas X Pemasaran Semester Genap di SMKN 1 Tanggul Tahun Ajaran 2012 / 2013
Abstract
Pembelajaran untuk siswa SMK Negeri 1 Tanggul kelas X PM mata pelajaran
kewirausahaan Kompetensi Dasar mengambil resiko usaha yang diajarkan dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis kontekstual saat ini sudah diterapkan
oleh guru. Pembelajaran tersebut juga didukung dengan adanya bahan ajar dan media
pembelajaran. Pada pelaksanaannya, bahan ajar dan media pembelajaran yang ada
selama ini masih belum sesuai dengan kebutuhan guru. Kompetensi Dasar
mengambil resiko usaha seharusnya menggunakan bahan ajar dan media
pembelajaran yang tepat dan baik yang disesuaikan dengan kebutuhan guru baik agar
pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan efektif, efisien dan menarik.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan bahan ajar dan media
pembelajaran berupa media Power Point. Bahan ajar dan media Power Point tersebut
dibuat berdasarkan kebutuhan guru dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian
pengembangan ini adalah untuk mengetahui penggunaan media, efektivitas, efisiensi
dan daya tarik bahan ajar dan media Power Point dalam pembelajaran kewirausahaan
Kompetensi Dasar mengambil resiko usaha di SMKN 1 Tanggul.
Bahan ajar dan media Power Point yang telah dikembangkan perlu diuji coba
untuk mengetahui penggunaan media Power Point, efektivitas, efisiensi dan daya
tarik bahan ajar dan media Power Point. Uji coba pada penetlitian ini merupakan uji
coba eksperimental yaitu dengan mencari perbandingan kelas dengan menggunakan
bahan ajar dan media pembelajaran yang tidak dikembangkan dengan kelas yang
menggunakan bahan ajar dan media pembelajaran yang telah dikembangkan. Bahan
ajar dan media pembelajaran tersebut diuji cobakan pada kelompok terbatas maupun
lebih luas. Uji coba terbatas melibatkan 10 orang siswa pada kelompok kontrol
maupun eksperimen. Sedangkan uji coba lebih luas melibatkan seluruh siswa pada
kelompok kontrol maupun eksperimen yang berjumlah 33 orang siswa di SMKN 1
tanggul. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode tes, wawancara,
observasi dan angket. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan t-test untuk
mengetahui efektifitas bahan ajar dan media Power Point. Untuk mengetahui efisiensi
bahan ajar dan media Power Point yang telah dikembangkan digunakan metode
wawancara dan observasi sedangkan untuk mengetahui daya tarik digunakan angket.
Penggunaan bahan ajar menunjukkan kategori baik, dari hasil observasi
kemampuan guru dalam mengajar diperoleh hasil bahwa penggunaan media Power
Point oleh guru pada uji coba terbatas maupun lebih luas tidak ada kendala, sekalipun
ada kendala hal itu sudah bisa diatasi oleh guru. Dari hasil obserasi tersebut dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media Power Point dapat mencapai tujuan
pembelajaran dan berada pada kategori yang memuaskan.
Hasil penelitian menunjukkan bahan ajar dan media Power Point efektif
dalam mencapai tujuan pembelajaran kewirausahaan yang ditunjukkan nilai t-hitung
> t-tabel. Pada uji coba terbatas diketahui hasil | t-hitung | > t-tabel yaitu | -2,306 |
> 2,101. Pada uji coba lebih luas diketahui nilai | t-hitung| > t-tabel yaitu | -5,007 | >
1,998. Dari hasil uji coba produk pada kelompok terbatas dan lebih luas dapat
diketahui adanya perbedaan pelaksanaan pembelajaran berbasis kontekstual dengan
menggunakan bahan ajar dan media Power Point dan tidak menggunakan bahan ajar
dan media Power Point. Dengan demikian pelaksanaan pembelajaran lebih efektif
dengan menggunakan bahan ajar dan media Power Point yang telah diuji cobakan
pada uji coba terbatas maupun lebih luas..
Hasil penelitian menunjukkan bahan ajar dan media Power Point efisien
dalam pembelajaran kewirausahaan yang ditunjukkan waktu dalam pembelajaran
menjadi singkat / berkurang dari sebelumnya yang diterapkan guru. Pada kelompok
control waktu yang diperlukan untuk kompetensi dasar mengambil resiko usaha
adalah sebanyak 4 kali tatap muka, sedangkan pada kelompok eksperimen sebanyak 2
kali tatap muka sehingga dari waktu yang tersisa dapat dimanfaatkan oleh guru untuk
latihan soal dan pemantapan materi. Berdasarkan hal diatas dapat disimpulkan bahwa
bahan ajar dan media Power Point tepat dan sesuai dalam pembelajaran
kewirausahaan Kompetensi Dasar mengambil resiko usaha untuk siswa kelas X
Pemasaran di SMKN 1 Tanggul.
Daya tarik bahan ajar dan media Power Point dapat ditentukan berdasarkan
antusiasme dan minat siswa terhadap bahan ajar dan media Power Point berbasis
kontekstual yang dikembangkan. Dari hasil perolehan skor angket pada masingmasing
indikator diperoleh hasil pengukuran kemenarikan bahan ajar dan media
dengan kategori menarik / baik dengan persentase kemenarikan diantara 80% - 89%.
sehingga dapat dikategorikan bahwa bahan ajar dan media Power Point berbasis
kontekstual yang dikembangkan berdaya tarik sangat tinggi bagi siswa.
Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa bahan ajar dan media
Power Point berbasis kontekstual yang dikembangkan baik dalam penggunaannya,
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran dan berdaya tarik sangat
tinggi bagi siswa.