Strategi Jejaring untuk Meningkatkan Akses Pasar pada UKM Nagud Banyuwangi
Abstract
Perkembangan kehidupan bermasyarakat memiliki kebutuhan dan
keinginan yang sangat beragam dan kompleks, menjadikan Usaha Kecil
Menengah (UKM) salah satu sektor yang mampu menjawab permasalahan
ekonomi yang terjadi terutama di Indonesia salah satunya untuk mengurangi
kemiskinan dan mengubah status sosial masyarakat. Peran UKM dalam
mementaskan kemiskinan, meningkatkan pendapatan serta penyerapan tenaga
kerja tentu berpengaruh bagi kondisi perekonomian Indonesia. Tetapi dalam
perkembangannya, kompetisi dalam UKM semakin menarik sehingga dalam
mengelolanya harus memperhatikan komponen-komponen yang mempengaruhi
usaha tersebut dalam perjalanannya. Strategi jejaring saat ini sangat relevan dalam
menjalankan usaha, dunia yang serba terhubung satu sama lain mengakibatkan
usaha harus menyesuaikan kondisi saat ini, penguatan akses pasar diperlukan
untuk mempertahankan pelanggan yang setia, dan menambah pelanggan melalui
konsumen yang beberapa kali bertransaksi jual beli dalam usaha tersebut.
Nagud Banyuwangi merupakan usaha kecil yang bergerak pada oleh oleh
kaos khas daerah Banyuwangi, produk yang di hasilkan adalah kaos berbagai
ukuran diperuntukkan untuk segala umur, dan target konsumen adalah lingkungan
pendidikan, masyarakat umum, dan turis yang berkunjung ke wisata Banyuwangi
konsep limited edition menjadikan produk Nagud tidak memiliki stok banyak.
Usaha ini memiliki misi untuk turut serta mengenalkan budaya khas Banyuwangi
yang dituangkan dalam kaos. Usaha Nagud dalam menjalankan bisnisnya
mempunyai keinginan untuk bisa menyusur konsumen baik lokal maupun turis
yang sempat berwisata di Banyuwangi. Hal tersebut membuat strategi jejaring dan
penguatan akses pasar diperlukan untuk menunjang pelebaran sayap bisnisnya,
menjadikan produsen dalam menjalankan tujuan bisnisnya. Tujuan yang ingin di
capai oleh peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana strategi jejaring untuk
penguatan akses pada Nagud Banyuwangi.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif
kualitatif. Tahap analisis data menggunakan domain dan taksonomi dengan
penentuan informan melalui key informan, penarikan kesimpulan yang dilakukan
secara induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh komponen dari
strategi jejaring untuk meningkatkan akses pasar konsumen yang terjadi dalam
usaha Nagud, yaitu terdapat konsumen yang aktif ikut serta memasarkan produk
Nagud kepada rekan atau teman lainnya, konsumen tersebut baik secara individu
maupun sudah berkelompok, terjadinya kesepakatan yang dilakukan oleh pihak
Nagud dengan konsumen dalam hal ikut memasarkan produk tersebut, seperti
uang komisi 10%-15% di setiap pembeliannya, strategi online dan offline juga
terjadi dalam Nagud, seperti penerapan media sosial, dan ikut serta memeriahkan
pameran yang diadakan oleh pemerintah daerah, bekerja sama dengan komponenkomponen yang relevan dengan Usaha Nagud, seperti bertukar produk dengan
UKM aksesoris, UKM batik, sampai UKM sesama produk kaos, dalam hal
pengiriman produk, Nagud berkolaborasi dengan kantor pos setempat. Penelitian
dilaksanakan sesuai surat ijin penelitian dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat Universitas Jember No. 772/UN25.3.1/LT/2018