Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn. S dan Ny. M Yang Mengalami Hipertensi Dengan Masalah Keperawatan Ketidakpatuhan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukodono Lumajang Tahun 2018
Abstract
Hipertensi merupakan tekanan darah persisten dengan tekanan darah
sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg.
Hipertensi dikategorikan sebagai penyakit yang membahayakan manusia dan
merupakan pembunuh yang tersembunyi (The Silent Killer). Jenis hipertensi
dibagi menjadi dua yaitu hipertensi primer dan sekunder. Gejala yang sering
dikeluhkan pada seseorang dengan penyakit hipertensi adalah rasa pegal dan tidak
nyaman pada tengkuk, nyeri kepal terkadang disertai mual dan muntah akibat
peningkatan tekanan darah intracranial, penglihatan kabur karena kerusakan
retina, dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan kapiler. Masalah terbesar
dalam menghadapi penderita hipertensi adalah kepatuhan pasien dalam
menjalankan pengobatannya. Apabila dukungan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit tidak dilaksanakan dengan baik maka hal tersebut dapat
menyebabkan terjadinya masalah ketidakpatuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan
keluarga yang anggota keluarganya mengalami hipertensi dengan masalah
keperawatan ketidakpatuhan di wilayah kerja Puskesmas Sukodono Lumajang.
Metode penelitian yang digunakan adalah laporan kasus, partisipan penelitian ini
adalah 2 pasien yang pernah atau baru menderita hipertensi dengan masalah
keperawatan ketidakpatuhan dengan memenuhi minimal dua atau lebih batasan
karakteristik yang meliputi: perilaku tidak taat, gagal mencapai hasil, komplikasi
terkait perkembangan, mengingkari perjanjian.
Intervensi yang dilakukan penulis pada kedua partisipan adalah dukungan
pengasuhan (caregiver support), pengajaran: peresepan diet, konseling nutrisi.
Hasil asuhan keperawatan keluarga yang dilakukan pada kedua pasien sudah
dapat menunjukkan tujuan teratasi yang ditandai dengan pasien mampu
memahami diit hipertensi, mampu memahami pentingya pelayanan kesehatan, dan
mampu menghindari makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Dari hasil tersebut bagi peneliti selanjutnya tentang masalah keperawatan
ketidakpatuhan diharapkan untuk lebih memperdalam cakupan penelitian
khususnya tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemberian dukungan
keluarga.Kepada keluarga diharapkan selalu memberikan dukungan kepada pasien
agar patuh dalam menjalankan pengobatan.