Pengembangan Media Pop-up Book Untuk Mengenalkan Konsep Berhitung Permulaan Pada Anak Kelompok A RA Perwanida 1 Cluring Banyuwangi Tahun Pelajaran 2017/2018
Abstract
Perkembangan kognitif anak usia dini adalah kemampuan anak dalam
berfikir dan memahami sesuatu hal yang ada disekitarnya sehingga
mempermudah dirinya dalam pemecahan masalah yang terdapat dalam kehidupan
sehari-hari. Upaya pengembangan kemampuan kognitif anak usia dini melalui
permainan dapat diterapkan pada pembelajaran berhitung permulaan anak. Di
dalam kegiatan berhitung, anak belajar mengenai konsep bilangan, lambang
bilangan, warna, bentuk, ukuran, ruang, dan kegiatan bermain yang
menyenangkan. Selain itu berhitung juga diperlukan untuk membentuk sikap
logis, kritis, cermat, kreatif dan disiplin pada anak. Kegiatan mengenal berhitung
permulaan dengan metode bermain dapat dikembangkan dengan media Pop-up
Book. Media Pop-up Book diharapkan dapat menjadi media alternatif untuk
mengenalkan konsep berhitung permulaan pada anak.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model 4-D yang
dikemukakan oleh Thiagarajan. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini ialah
media Pop-up Book dengan materi mengenalkan konsep berhitung permulaan.
Media Pop-up Book digunakan pada pembelajaran untuk pencapaian 5 (lima)
indikator perkembangan kognitif anak yaitu 1) menyebutkan bilangan 1-10; 2)
menunjuk lambang bilangan 1-10; 3) membilang jumlah benda 1-10; 4)
membedakan konsep banyak dan sedikit; 5) menghubungkan/memasangkan
lambang bilangan dengan benda 1-10.
Subjek penelitian ini yakni anak kelompok A di RA Perwanida 1 Cluring,
Banyuwangi yang berjumlah 22 anak. Uji pengembangan dilakukan pada
semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Data yang diperoleh dari penelitian ini
yaitu hasil validasi media Pop-up Book dan perangkat pembelajaran yang
digunakan pada pembelajaran, hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan media Pop-up Book, serta keefektifan pembelajaran dengan
menggunakan media Pop-up Book yang ditentukan oleh hasil belajar anak,
aktivitas guru dan respon guru.
Pada tahap uji pengembangan dilakukan kegiatan validasi oleh ahli dan uji
pengembangan di lapangan berupa kegiatan pembelajaran. Untuk hasil uji
kevalidan media Pop-up Book, maka diperoleh hasil 4,63 dengan kategori valid.
Hasil validasi terkait RPPH dan LKA masing-masing memperoleh nilai 4,14 dan
4,3 dengan kategori valid. Aspek kepraktisan ditinjau dari keterlaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan media Pop-up Book. Hasil yang diperoleh
dari hasil keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru memperoleh
nilai 4,54 dengan kategori tinggi. Aspek keefektifan diperoleh dari hasil belajar
anak, aktivitas guru dan respon guru. Hasil belajar anak pada pertemuan pertama
memperoleh nilai 80 dengan kategori baik. Selanjutnya pertemuan kedua hasil
belajar anak memperoleh nilai 88,75 dengan kategori baik. Dan hasil belajar anak
pertemuan ketiga diperoleh nilai 95 dengan kategori sangat baik. Hasil aktivitas
guru pada saat pembelajaran memperoleh pada saat pertemuan pertama
memperoleh 93,3% dengan kategori baik. Pada pertemuan kedua memperoleh
97,7% dengan kategori sangat baik. Hasil ketiga aktivitas guru diperoleh 93,3%
dengan kategori baik. Hasil aktivitas guru dan anak menunjukkan bahwa aspek
keefektifan telah terpenuhi. Serta respon guru terhadap komponen media Pop-up
Book serta perangkat pembelajaran yang disusun yakni respon positif.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa 1) media Popup Book untuk mengenalkan konsep berhitung permulaan dikategorikan valid
dengan sedikit perbaikan; 2) keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media
Pop-up Book dapat mencapai hasil baik/tinggi; dan 3) hasil aktivitas belajar anak
mencapai kategori baik, aktivitas guru mencapai kategori baik, serta respon guru
terhadap pembelajaran dengan media Pop-up Book yakni respon positif. Saran
yang diberikan bagi peneliti lain yaitu diharapkan hasil pengembangan media
Pop-up Book dapat menjadi salah satu referensi untuk mengembangkan media
Pop-up Book untuk materi lain.