Asuhan Keperawatan Keluarga pada Tn. SA dan Tn. SU yang Mengalami Diabetes Mellitus dengan masalah keperawatan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Di Wilayah Kerja Puskesmas RanduangungTahun 2018
Abstract
Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronik yang tidak dapat
disembuhkan namun dapat dikontrol agar glukosa darah tetap dalam rentang
normal. Pada pasien dengan Diabetes Mellitus di dalam tubuh berusaha untuk
mengeluarkan gula dari dalam tubuhnya, maka bersama keluarnya kadar gula
bersamaan dengan keluarnya ekstra cairan, akibat polyuria (banyak kencing),
maka pasien Diabetes Mellitus merasa haus, maka akhirnya polydiphsia (banyak
minum). Akibat lain, karena glucose dikeluarkan semua, maka pembakaran di
dalam tubuh dipakai lemak dan protein, sehingga menyebabkan pasien kurus dan
banyak makan. Oleh karena itu diperlukan peran keluarga memandu pengobatan,
diet, latihan jasmani dan pengisian waktu luang yang positif bagi kesehatan
keluarga merupakan bentuk peran serta aktif bagi keberhasilan penatalaksanaan
DM.Studi kasus ini bertujuan untuk mengeksplorasi Asuhan Keperawatan
Keluarga Diabetes Mellitus pada Tn. SA dan Tn. SU dengan masalah
keperawatan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh di Desa
Randuagung.
Laporan kasus ini menggunakan desain kualitatif dengan desain studi
kasus. Dengan menggunakan partisipan masayarakat yang tinggal di wilayah
puskesmas randuagung dan dengan atas rekomendasi puskesmas randuagung
yaitu Tn. SA dan Tn. SU yang mengalami diabetes mellitus dengan masalah
keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhdan hasil
penelitian menunjukkan bahwa kedua keluarga tidak mampu merawat anggota
keluarga yang mengalami gangguan kesehatan sehingga muncul diagnosa
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
Perawatan pada pasien diabetes mellitus dengan masalah keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh perlu dilakukan
perawatan secara berkesinambungan dengan menyusun catatan perkembangan
berkelanjutan untuk mengevaluasi pasien sehingga pasien dapat lebih aktif
menerapkan perawatan pada pasien diabetes mellitus secara benar dan tepat untuk
kedepannya.