dc.description.abstract | Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa
dengan berbagai macam bahasa dan latar belakang budaya yang berbeda.
Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari berkomunikasi menggunakan bahasa.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang digunakan untuk
mempermudah masyarakat berinteraksi. Ternyata bahasa yang digunakan oleh
masyarakat lebih dari satu bahasa termasuk masyarakat Jember. Misalnya saja
seseorang menggunakan bahasa Madura dan bahasa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari, hal itu menyebabkan terjadi kontak bahasa.
Kondisi masyarakat yang menguasai dua bahasa mengakibatkan terjadinya
kontak bahasa. Kontak bahasa akan mengakibatkan terjadinya inteferensi, alih
kode, dan campur kode. Penelitian ini difokuskan pada campur kode. Campur
kode adalah peristiwa percampuran bahasa dengan cara memasukkan unsur-unsur
bahasa yang satu ke bahasa yang lain dalam satu tutur. Campur kode ditemukan
dalam dunia pendidikan yaitu pada karangan siswa kelas V di SDN Bintoro 02
Jember.
Berdasarkan alasan di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) apa
sajakah wujud campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada hasil
karangan siswa kelas V SDN Bintoro 02 Jember tahun ajaran 2017/2018? dan 2)
faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi terjadinya campur kode bahasa
Madura pada hasil karangan siswa kelas V SDN Bintoro 02 Jember kelas V SDN
Bintoro 02 Jember tahun ajaran 2017/2018.
Penelitian ini adalah penelitian naratif yang menggunakan rancangan
penelitian kualitatif. Data penelitian ini berupa karangan bebas siswa kelas V
SDN Bintoro 02 Jember. Prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu
tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Sumber data dalam penelitian
ini adalah siswa kelas V SDN Bintoro 02 Jember, guru kelas V, Kepala SDN
Bintoro 02 Jember, dan masyarakat Bintoro. Metode pengumpula data
menggunakan interview/wawancara, portofolio, dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini tenkik content anlysis. Alur analisnya
yaitu menemukan lambang/simbol, klasifikasi data berdasarkan lambang/simbol,
dan prediksi/ menganalisa data.
Hasil dan pembahasan penelitian ini meliputi: 1) wujud campur kode
bahasa Madura terhadap Bahasa Indonesia pada hasil karangan siswa kelas V
SDN Bintoro 02 Jember adalah wujud campur kode berwujud kata (kata dasar,
kata berimbuhan, dan kata ulang), berwujud frase, dan berwujud klausa. 2) faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode bahasa Madura pada hasil
karangan siswa kelas V SDN Bintoro 02 Jember yaitu meliputi faktor keluarga,
faktor kebiasaan, faktor teman (teman dekat), dan faktor lingkungan.
Saran yang diberikan setelah melakukan penelitian, yaitu 1) bagi guru,
khususnya guru bahasa Indonesia penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan
untuk menghindari peristiwa campur kode dalam proses pembelajaran, khususnya
pembuatan karangan. 2) bagi mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, untuk lebih meningkatkan pengetahuan bahasa dan menambah wawasan
tentang ragam bahasa. 3) bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini terbatas.
Oleh karena itu, peneliti selanjutnya dapat mengembangkan aspek-aspek yang
lainnya seperti aspek berbicara. | en_US |