Upaya guru dalam menanamkan kedisiplinan anak kelompok B di TK Dharma Wanita Jelbuk Tahun Pelajaran 2017/2018
Abstract
Anak diharapkan sudah mampu memahami makna sebuah kedisiplinan
yaitu dengan taat dan patuh terhadap peraturan. Namun pada kenyataannya,
rentang usia 5-6 tahun anak-anak belum disiplin dan belum memahami arti
disiplin. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di TK Dharma
Wanita Jelbuk, bahwa guru di TK tersebut sudah berupaya menanamkan nilai
kedisiplinan. Hal ini ditunjukkan dari upaya guru dalam memberikan hukuman
terhadap pelanggaran peraturan sekolah yang dilakukan oleh siswa. Seperti yang
diketahui oleh peneliti, ada beberapa pelanggaran terhadap peraturan sekolah yang
dilakukan oleh siswa dan sanksi yang diberikan oleh guru, misalnya tidak
membuang sampah pada tempatnya. Agar pelanggaran ini tidak dilakukan terusmenerus oleh siswa, guru memberikan sanksi seperti teguran secara lisan atau
memperingatkan siswa supaya tidak mengulangi lagi pelanggarannya. Upaya
sekolah tersebut dirasakan belum dapat membuat siswa berlaku dengan disiplin.
Masih ada siswa yang tidak hadir tepat waktu, tidak berpakaian rapi, tidak
membuang sampah pada tempatnya, serta tidak mengikuti apa yang diinstruksikan
guru. Mengingat pentingnya menanamkan kedisiplinan terhadap anak usia dini
dan hasil pengamatan awal maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian
yang berjudul “Upaya Guru dalam Menanamkan Kedisiplinan Anak Kelompok B
di TK Dharma Wanita Jelbuk Tahun Pelajaran 2017/2018”. Rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah Upaya Guru dalam Menanamkan
Kedisiplinan Anak Kelompok B di TK Dharma Wanita Jelbuk Tahun Pelajaran
2017/2018?”. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan Upaya Guru dalam Menanamkan Kedisiplinan Anak
Kelompok B di TK Dharma Wanita Jelbuk Tahun Pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek
penelitian ini yakni anak kelompok B di TK Dharma Wanita Jelbuk yang
berjumlah 20 anak yang terdiri dari 15 anak laki-laki dan 5 anak perempuan.
Penelitian dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sumber data diperoleh dari informan kunci yaitu guru kelompok B
TK Dharma Wanita Jelbuk dan informan pendukung yaitu kepala sekolah, anak
kelompok B, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan/verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
upaya guru dalam menanamkan kedisiplinan anak kelompok B di TK Dharma
Wanita Jelbuk sudah cukup baik. Guru menanamkan kedisiplinan yaitu dengan
cara membiasakan anak, memberikan contoh atau teladan, menetapkan peraturan,
memberikan hukuman kepada anak yang melanggar, dan memberikan
penghargaan kepada anak yang disiplin.
Berdasarkan hasil penelitian juga diketahui bahwa cara menanamkan
kedisiplinan yang diterapkan oleh guru yaitu dengan menggunakan pendekatan
otoriter. Hal ini dibuktikan dengan kurang adanya kesepakatan antara guru dan
anak dalam membuat peraturan dan hukuman di kelas. Guru juga kurang
menunjukkan adanya diskusi dengan anak yang melakukan pelanggaran dan
langsung memberikan tindakan yang berupa teguran atau hukuman.
Saran dalam penelitian ini adalah guru dan pihak sekolah sebaiknya lebih
konsisten dalam melaksanakan peraturan dan hukuman agar penanaman
kedisiplinan di sekolah berjalan dengan efektif. Alangkah baiknya juga jika guru
menggunakan pendekatan yang bersifat demokratis dalam menanamkan
kedisiplinan dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk berperan serta
dalam menetapkan atau melaksanakan peraturan dan meminta penjelasan pada
anak jika suatu saat anak melanggar peraturan.