Peran Program Keaksaraan Usaha Mandiri Sebagai Upaya Penanggulangan Kemiskinan di PKBM Asy Syifa Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember
Abstract
Peran program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) merupakan upaya
peningkatan kemampuan keberaksaraan melalui pembelajaran keterampilan usaha
yang dapat meningkatkan produktivitas warga belajar. Tujuan yang ingin dicapai
dalam program ini sejatinya yaitu meningkatkan keberdayaan warga belajar
melalui peningkatan calistung, keterampilan, dan kewirausahaan. Sehingga warga
belajar dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui pengembangan ekonomi dan
peningkatan pelayanan pendidikan, dengan begitu proses penanggulangan
kemiskinan dapat berjalan dengan baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu bagaimana peran program KUM dalam menanggulangi kemiskinan di
PKBM Asy Syifa?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran
program KUM dalam menanggulangi kemiskinan di PKBM Asy Syifa. Adapun
manfaat dari penelitian ini yaitu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
dijadikan referensi teori bagi program PLS terutama satuan PLS yaitu PKBM
khususnya dalam program keaksaraan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif pendekatan
kualitatif. Penentuan tempat penelitian menggunakan metode purposive area,
yakni berada di PKBM Asy Syifa kelompok belajar Durian 12. Teknik penentuan
informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Supaya kepercayaan terhadap data menjadi tinggi digunakan
beberapa teknik pengolahan data yaitu perpanjangan penelitian, peningkatan
ketekunan, dan triangulasi yakni sumber dan tehnik. Pada analisis data
menggunakan model analisis Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data, dan penarikan serta pengujian kesimpulan.
ix
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran program KUM sebagai upaya
penanggulangan kemiskinan di PKBM Asy Syifa yakni, (1) peran KUM dalam
memelihara keberaksaraan terhadap pengembangan ekonomi, warga belajar dapat
mengaplikasikan keberaksaraan dengan kegiatan mengelola sumber daya alam
yang nantinya dapat mengembangkan ekonomi keluarga melalui usaha mandiri
(kewirausahaan), (2) peran KUM dalam memelihara keberaksaraan terhadap
peningkatan pelayanan pendidikan, dengan keberaksaraan yang mereka terima
saat proses pembelajaran maka warga belajar mendapatkan pendidikan dasar, (3)
peran KUM dalam meningkatkan kemampuan berwirausaha terhadap
pengembangan ekonomi, dengan berwirausaha warga belajar mendapatkan
tambahan penghasilan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang di sekitar
namun minat warga belajar dalam berwirausaha rendah, (4) peran KUM dalam
meningkatkan kemampuan berwirausaha terhadap peningkatan pelayanan
pendidikan, dengan berwirausaha warga belajar dapat mengaplikasikan langsung
pengetahuan aksara yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari, (5) peran KUM
dalam meningkatkan keberdayaan terhadap pengembangan ekonomi, warga
belajar memiliki keberdayaan melalui keterampilan mengelola sumber daya alam
yang diberikan sehingga ekonomi keluarga bertambah, dan (6) peran KUM dalam
meningkatkan keberdayaan terhadap peningkatan pelayanan pendidikan, dengan
kemandirian yang dimiliki warga belajar dapat mengakses pendidikan dengan
mudah. Program KUM merupakan program yang sangat efektif untuk mengurangi
kemiskinan jika djalankan dengan maksimal dan didukung oleh pihak terkait.
Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa adanya peran program Keaksaraan
Usaha Mandiri (KUM) sebagai upaya penanggulangan kemiskinan di PKBM Asy
Syifa yaitu keberaksaraan, berwirausaha, dan keberdayaan berperan penting
dalam pengembangan ekonomi dan peningkatan pelayanan pendidikan. Saran
yang diberikan peneliti untuk pengelola PKBM Asy Syifa adalah sebagai
pengelola program diharapkan mampu memanajemen program dengan baik
terutama masalah pemasaran.