Pengembangan LKS (Lembar Kerja Siswa) Berbasis Kolaboratif Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Pada Siswa MAN 3 Jember
Abstract
Belajar adalah suatu proses perubahan yang relatif menetap terjadi dalam
tingkah laku potensial sebagai hasil dari pengalaman, dari definisi sebelumnya
bahwa belajar adalah suatu usaha untuk mendapatkan perubahan tingkah laku,
perubahan yang menetap sebagai hasil dari pengalaman. Setiap kegiatan belajar
mengajar, bahwa peran bahan ajar sangat penting. Salah satu perangkat
pembelajaran yang dapat digunakan adalah Lembar Kegiatan Siswa.
Pembelajaran dengan adanya bahan ajar lebih memudahkan siswa untuk
menerima materi yang diberikan oleh guru, dengan adanya bahan ajar peran guru
mulai di dampingi dengan bahan ajar. Berdasarkan uraian diatas, perlu untuk
dilakukan pengembangan bahan ajar fisika khususnya lembar kerja siswa (LKS)
berbasis kolaboratif untuk meningkatkan ketrampilan proses sains pada siswa di
SMA/MA. Oleh karena itu, perlu dikembangkan LKS (Lembar Kerja Siswa)
Berbasis Kolaboratif Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Pada Siswa
di MAN 3 Jember.
Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah mengkaji validitas,
efektivitas, dan keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan LKS
(Lembar Kerja Siswa) berbasis kolaboratif. Penelitian dan pengembangan ini
menggunakan prosedur penelitian 4-D yang meliputi difene, design, develop,
disminate.
Tahap pendefinisian ini dilakukan dengan kegiatan yaitu wawancara
dengan salah satu guru fisika di MAN 3 Jember, mengumpulkan informasi atau
data-data terkait dengan analisis awal, analisis peserta didik, analisis tugas,
analisis konsep. Tahap parancangan ini dimulai dengan merancang produk yang
akan dikembangkan berupa bahan ajar LKS (Lembar Kerja Siswa) berbasis
kolaboratif untuk meningkatkan keterampilan proses sains pada siswa. LKS
(Lembar Kerja Siswa) yang dikembangkan terdiri dari petunjuk penggunaan LKS
berbasis kolaboratif, Tujuan, Pendahuluan, Rumusan masalah, Merumuskan
Hipotesis, Mengidentifikasi Variabel, Merumuskan Definisi Operasional
Variabel, Melakukan Percobaan, Merancang Tabel Percobaan, dan Kesimpulan.
Tahap pengembangan pada penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan
ajar LKS (Lembar Kerja Siswa) berbasis kolaboratif, yang divalidasi oleh validasi
ahli (expert appraisal) yaitu, dosen Pendidikan Fisika Universitas Jember. Tahap
penyebaran ini bertujuan untuk menyebarluaskan atau mengujikan produk yang
sudah valid kepada siswa, uji coba dilakukan selama 3 kali pertemuan (6x45
menit).
Hasil dari penelitian ini masuk dalam tahap penyebaran berupa LKS
(Lembar kerja Siswa) berbasis kolaboratif untuk validasi LKS pada komponen
kalayakan isi, memiliki rata-rata skor validasi kedua validator adalah sebasar 4.
Validasi pada komponen kalayakan penyajian untuk rata-rata skor kedua
validator adalah 4,12. Selanjutnya validasi pada komponen ketiga yaitu kelayakan
grafik rata-rata skor untuk validasi kedua validator adalah 4,12. Sedangkan untuk
komponen validasi terakhir yaitu kelayakan bahasa, memiliki rata-rata skor
validasi dari kedua validator adalah 4. Sedangkan untuk jumlah total dari rata-rata
tiap komponen validasi dari kedua validator adalah 4,06.
Sedangkan untuk peningkatan setelah menggunakan LKS (Lembar Kerja
Siswa) berbasis kolaboratif efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Kriteria efektivitas hasil belajar siwa setelah menggunakan LKS (Lembar Kerja
Siswa) berbasis kolaboratif didapatkan sebanyak 35 siswa, yang terdiri dari 30
siswa dalam kriteria cukup, serta 5 siswa dalam kriteria tinggi. Hasil tes
kemampuan proses sains siswa dengan jumlah siswa 35 siswa, dengan rata-rata
pre-test 46,45, dan post-test 75,25, dengan uji normalitas yag didapatkan 0,5 maka
masuk dalam kategori sedang dalam kemampuan keterampilan proses sains siswa
kelas XI IPA I MAN 3 Jember.