dc.description.abstract | Setiap organisasi membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan menunjang kemajuan organisasinya. Kriteria sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dapat dilihat saat mereka dapat memenuhi semua kewajibannya dengan baik dan dapat menunjukkan perilaku-perilaku positif di luar tugasnya dalam organisasi yang disebut Organizational Citizenship Behavior (OCB), OCB akan dapat terbentuk karena beberapa faktor internal dan eksternal seorang guru seperti gaya kepemimpinan, komitmen organisasi dan budaya organisasinya. Dari berbagai macam teori mengenai gaya kepemimpinan, menurut pandangan kontemporer, gaya kepemimpinan yang terbaru saat ini serta banyak diminati oleh para peneliti yaitu mengenai gaya kepemimpinan yang melayani (servant leadership). Seorang servant leader diyakini dapat membuat pengikut atau bawahan yang dipimpin akan termotivasi untuk meniru perilaku yang dilakukan pemimpin dan akan berdampak pada orang lain di sekitarnya. Hal ini juga secara otomatis akan membentuk komitmen organisasi yang tinggi dalam diri guru, sehingga diharapkan dapat menimbulkan perilaku OCB.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan yang melayani (servant leadership), komitmen organisasi dan budaya organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) guru di 4 Lembaga Pendidikan Islam Yayasan Adh-Dhuha Hidayatullah Jember. Responden pada penelitian ini sebanyak 63 guru di 4 Lembaga Pendidikan Islam Yayasan Adh-Dhuha Hidayatullah Jember. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus sampling karena populasi kurang dari 100 responden. Beberapa sumber data yang digunakan berasal dari data langsung (wawancara), arsip yang tersedia di Yayasan Adh-Dhuha Hidayatullah Jember, jurnal, artikel dan laporan penelitian yang terkait dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan beberapa metode analisis data seperti uji normalitas, uji instrumen (uji validitas dan uji reabilitas), analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik (uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas) dan uji hipotesis (uji t dan R2)
Berdasarkan hasil uji validitas, semua indikator telah memenuhi syarat valid yaitu r hitung > r tabel. Begitu juga hasil uji reabilitas masing-masing varaibel lebih dari 0,60 yaitu servant leadership (0,750), komitmen organisasi (0,794), budaya organisasi (0,770) dan OCB (0,740). Berdasarkan uji hipotesis telah diperoleh hasil bahwa variabel servant leadership memiliki pengaruh parsial sebesar 2,535 > 1,670 (thitung > ttabel), variabel komitmen organisasi memiliki pengaruh parsial sebesar 2,794 > 1,670 (thitung > ttabel) dan variabel budaya organisasi organisasi memiliki pengaruh parsial sebesar 5,814 > 1,670 (thitung > ttabel). Dan ketiga variabel bebas tersebut memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap OCB sebesar 52,4% (R2).
Berdasarkan dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel servant leadership, komitmen organisasi dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) guru di 4 Lembaga Pendidikan Islam Yayasan Adh-Dhuha Hidayatullah Jember. Artinya semakin baiknya servant leadership oleh pimpinan atau kepala yayasan, semakin baiknya komitmen organisasi guru dan semakin baiknya budaya organisasi yang diterapkan maka akan meningkatkan perilaku positif (OCB) di luar kewajiban yang dilakukan oleh guru di 4 Lembaga Pendidikan Islam Yayasan Adh-Dhuha Hidayatullah Jember. | en_US |