Show simple item record

dc.contributor.advisorRamani, Andrei
dc.contributor.advisorBaroya, Ni’mal
dc.contributor.authorFadilah, Nurul
dc.date.accessioned2018-12-04T01:38:15Z
dc.date.available2018-12-04T01:38:15Z
dc.date.issued2018-12-04
dc.identifier.nim142110101025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88925
dc.description.abstractKesehatan Reproduksi menurut WHO (World Health Organizations) adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit tapi dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Masalah kesehatan reproduksi sangat berisiko pada masa remaja, terutama tentang seks pranikah. Beragam perilaku seksual beresiko yang mengakibatkan berbagai dampak buruk seperti kehamilan yang tidak diharapkan (KTD) dan penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS. Usia pertama melakukan hubungan seksual yang rendah oleh remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor, meliputi usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, status ekonomi, tempat tinggal, dan akses media massa. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor sosialdemografi dan akses media massa dengan usia pertama melakukan hubungan seksual pada remaja putri di Indonesia Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juli 2018, dan menggunakan data SDKI 2012. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 8.780 remaja putri usia 15-24 tahun dan belum pernah menikah dalam SDKI 2012. Teknik analisis data menggunakan chi square test dan logistic regression dengan α 0,05 (5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja putri di Indonesia sebagian besar berusia 15-19 tahun (70%), dengan lebih dari separuh tingkat pendidikan tertinggi adalah SMA/ sederajat (50,5%), dan status ekonomi keluarga berdasarkan tingkat prosentase tertinggi, berturut-turut adalah sangat kaya, kaya, menengah, miskin dan sangat miskin. Remaja putri mayoritas berstatus tidak bekerja (93,4%) dikarenakan masih remaja putri mayoritas masih bersekolah, berdasarkan wilayah tempat tinggal sebagian besar remaja putri tinggal di wilayah perkotaan. Remaja putri sebagian besar mengakses 3 media massa dan jenis media yang paling sering diakses adalah media cetak dan elektronik. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor sosial–demografi dengan usia pertama melakukan hubungan seksual yakni usia, pendidikan, status ekonomi keluarga, dan status pekerjaan. Akses media massa yang diakses oleh remaja putri juga berhubungan dengan usia pertama melakukan hubungan seksual. Identifikasi kesesuaian model (Goodness of Fit) dari omnibus test menyatakan p-value < α, yang artinya bahwa model yang digunakan layak. Berdasarkan hasil uji Hosmer and Lemeshow Test didapatkan nilai p-value > α, yakni 0,743 yang artinya H0 diterima. Hal ini membuktikan bahwa data pada variabel independen telah sesuai dengan data empiris, sehingga model fit dengan data dan dapat diinterprestasikan. Artinya bahwa fator sosial-demografi dan akses media massa berpengaruh signifikan dengan usia pertama melakukan hubungan pada remaja putri di Indonesia Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah peningkatan 8 fungsi kelurga, pemberian informasi terutama tentang pendewasaan usia perkawinan (PUP) dan peningkatan program kelompok usaha ekonomi produktif UPPKS (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) oleh BKKBN yang dilakukan melalui pelayanan PIK-R. Peningkatan program PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) melalui peran peer-conselor dan peer-educator dan pemerataan aksesbilitas dan kualitas pendidikan pada semua jenjang, dan kesesuaian antara usia perkawinanan pertama dengan UU yang berlaku. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah penelitian sejenis dengan penambahan variabel bebas yakni, pengetahuan, agama, budaya, pacaran dan perilaku seksual, dampak dari usia pertama melakukan hubungan seksual yang rendah seperti HIV/ AIDS, aborsi dan lain sebagainya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAkses Media Massaen_US
dc.subjectSosial- demografien_US
dc.subjectUsia Pertama Melakukan Hubungan Seksualen_US
dc.subjectRemaja Putrien_US
dc.titleFaktor Sosial- demografi, Akses Media Massa dan Usia Pertama Melakukan Hubungan Seksual pada Remaja Putri di Indonesiaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record