dc.description.abstract | Rumah Sakit adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan yang diselenggarakan baik oleh pemerintah atau swasta. Saat ini Rumah Sakit telah mengalami perubahan ciri, dari pelayanan sosial semata menjadi dikelola secara sosial-ekonomi (manajemen secara ekonomis, tanpa meninggalkan jatidiri sebagai institusi pelayanan sosial) dan akhirnya menjadi industri atau bisnis. Pemasaran rumah sakit dapat dilaksanakan agar utilitas rumah sakit menjadi lebih tinggi yaitu dengan cara mempelajari dan memahami perilaku konsumen. Berdasarkan data Unit Renbang (Perencanaan dan Pengembangan) Rumah Sakit Paru Jember pada bulan Februari 2017, diketahui bahwa jumlah kunjungan pasien rawat jalan berdasarkan jenis pasien mengalami penurunan pada pasien baru rawat jalan, pada tahun 2014 adalah sebanyak 22.009, pada tahun 2015 sebanyak 22.574 dan pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebanyak 25.184. Apabila dilihat berdasarkan pasien baru, maka jumlah kunjungannya dari tahun 2014 sampai 2016 jumlah pasien baru mengalami penurunan terus menerus, yaitu dari jumlah 7.211 pada tahun 2014 menjadi 7.030 di tahun 2015 dan pada tahun 2016 mengalami penurunan kembali menjadi 6.192. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi pasien terhadap Bauran Pemasaran Unit Rawat Jalan di Rumah Sakit Paru Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Unit analisis yang digunakan oleh peneliti adalah Rumah Sakit Paru Jember. Responden pada penelitian ini adalah Pasien umum rawat jalan triwulan IV tahun 2017 di poli Hyperbaric, Asma dan PPOK, Infeksi Paru dan Poli TB yang sedang melakukan pengobatan di saat penelitian berlangsung. Jumlah populasi penelitian yang diambil sebanyak 6440 pasien.Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan di Rumah Sakit Paru Jember.Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang sangat baik terhadap produk RS.Sakit Paru Jember sebesar 91.6%. Sebagian besar responden memiliki persepsi yang sangat baik terhadap harga pelayanan RS.Sakit Paru Jember sebesar 75.8%. Sebagian besar responden memiliki persepsi yang sangat baik terhadap promosi RS. Sakit Paru Jember sebesar 77.9%.Sebagian besar responden memiliki persepsi yang sangat baik terhadap tempat pelayanan RS.Sakit Paru Jember sebesar 69.5%. Sebagian besar responden memiliki persepsi yang sangat baik terhadap orang atau sumber daya manusia RS.Sakit Paru Jember sebesar 63.2%. Sebagian besar responden memiliki persepsi yang baik terhadap proses RS. Sakit Paru Jember sebesar 66.3%.Sebagian besar responden memiliki persepsi yang baik terhadap bukti fisik RS.Sakit Paru Jember sebesar 53.8%.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dipahami bahwa persepsi pasien terhadap bauran pemasaran di RS.Paru Jember memiliki banyak kesesuaian dengan informasi yang dimiliki pasien.Keadaan ini menimbulkan persepsi yang baik terhadap bauran pemasaran di RS. Paru Jember. Peneliti menyarankan RS Paru Jember meningkatkan kelengkapan sarana fisik dalam pelayanan seperti kursi tunggu, dan fasilitas pendukung lainnya. | en_US |