Show simple item record

dc.contributor.advisorHandayani, Baiq Lily
dc.contributor.authorSaputra, Rico Amdan
dc.date.accessioned2018-12-03T11:45:09Z
dc.date.available2018-12-03T11:45:09Z
dc.date.issued2018-12-03
dc.identifier.nim140910302047
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88877
dc.description.abstractKehadiran pertambangan di Gunung Tumpangpitu, Banyuwangi. Membuat warga sekitar menolak karena adanya pertambangan membuat kondisi lingkungan menjadi rusak. Dalam proses penolakan yang berlangsung mulai dari tahun 2017 sampai sekarang 2018, selalu melibatkan wanita dalam setiap aksi penolakan tersebut. Menginggat perempuanlah yang paling merasakan dampaknya. terutama dampak ekonomi, terkait dengan keluarganya dan juga masa depan anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendiskripsikan dan menganalisis partisipasi perempuan dalam aksi penolakan tambang emas Gunung Tumpangpitu, ditekankan pada gerakan perempuan yang memperjuangkan lingkungan. Penelitian ini berfokus pada teori Vandana Shiva (2005), tentang perjuangan perempuan yang melawan kerusakan alam, telah memberi dampak buruk bagi tubuh perempuan dan kehidupan rumah tangganya. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mendeskripsikan bagaimana upaya perjuangan perempuan untuk melindungi lingkungan. Menggunakan pendekatan Participatory Action Rerearch (PAR), peneliti ikut terlibat langsung dalam setiap gerakan selama proses penelitian. Penentuan informan secara purposive, yaitu subjek dipilih berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan oleh peneliti, seperti perempuan, nelayan, dan juga pelaku wisata menolak keberadaan tambang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Analisis serta uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian gerakan yang diikuti oleh perempuan terdapat 2 jenis yaitu gerakan soft atau damai sebanyak 3 kali. Sedangkan gerakan hard berupa demo sebanyak 3 kali. Kesimpulan perempuan yang ikut terlibat pendidikannya minim. Mereka sadar tentang kerusakan lingkungan, dan masa depan anaknya kelak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPerempuanen_US
dc.subjectPenolakan Pertambanganen_US
dc.subjectGunung Tumpangpituen_US
dc.subjectlingkungan rusaken_US
dc.subjectEkofeminismeen_US
dc.titlePartisipasi Perempuan dalam Aksi Penolakan Pertambangan Gunung Tumpangpitu (Suatu Analisis Ekofeminisme)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record