Hidrolisis Kulit Buah Kopi Oleh Kapang Pestalotiopsis Sp. Vm 9 Serta Pemanfaatan Hidrolisatnya Sebagai Medium Produksi Protein Sel Tunggal Saccharomyces Cerevisiae
Abstract
Kopi adalah salah satu tanaman yang dibudidayakan sebagai ladang penghasilan masyarakat. Produksi maupun ekspor kopi sangat tinggi sehingga semakin tingginya produksi semakin tinggi pula limbah yang dihasilkan. Limbah kopi pada umumnya mengandung senyawa yang dapat berdampak buruk pada lingkungan. Selain itu, kulit buah kopi mengandung 0,98% hemiselulosa, 18,65% selulosa, dan 12,25% lignin. Oleh karena itu dilihat dari sisi positifnya limbah ini dapat dimanfaatkan untuk menaikkan nilai gunanya. Salah satu pemanfaatannya adalah menghidrolisis limbah kulit buah kopi. Golongan kapang dapat mendekomposisi kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin pada limbah organik. Pestalotiopsis sp. VM 9 adalah salah satu jenis kapang yang dapat menghasilakan enzim ekstraseluler yaitu selulase. Hasil dari hidrolisis kulit buah kopi oleh Pestalotiopsis sp. VM 9 digunakan sebagai medium protein sel tunggal yaitu Saccharomyces cerevisiae. PST S. cerevisiae adalah salah satu sumber protein dan pakan. Selain itu S. cerevisiae juga mengandung karbohidrat, lemak dan vitamin B kompleks yang cukup tinggi. Hidrolisis kulit buah kopi oleh Pestalotiopsis sp. VM 9 sesuai dengan waktu optimum spora yaitu inkubasi hari ke-5 dan telah dilakukan fermentasi padat hingga inkubasi hari ke-6 sesuai dengan waktu optimum produksi enzim menunjukkan bahwa hidrolisat kulit buah kopi mampu mencukupi kebutuhan nutrisi S. cerevisiae dalam pertumbuhannya. Pertumbuhan S. cerevisiae optimum pada jam ke- 54 dengan jumlah sel mencapai 8,5 x 106 sel/ ml dan sisa gula reduksi pada jam terakhir inkubasi adalah 180,44 µg/ml. Pertumbuhan S.