Pengaruh Komunikasi Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Giling Kud Sumber Rejo Unit Skt Pasuruan
Abstract
KUD Sumber Rejo unit SKT sejak pertengahan tahun 1998 dipercaya oleh PT. HM Sampoerna untuk bermitra mengerjakan produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT), dengan lokasi KUD Unit SKT berada di jalan Dahlia no. 18 desa Karangsono Sukorejo. Total tenaga kerja bagian giling mencapai 566 orang. Tuntutan kinerja supaya sesuai yang ditargetkan terhadap karyawannya sangat membutuhkan komunikasi yang efektif dan kompetensi yang tinggi. KUD Sumber Rejo Unit SKT Pasuruan dituntut untuk melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan menerapkan komunikasi yang efektif terhadap karyawan, KUD Sumber Rejo Unit SKT Pasuruan memperhatikan kompetensi yang dimiliki oleh karyawannya dalam bekerja supaya tujuan perusahaan tercapai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan kompetensi terhadap kinerja karyawan pada KUD Sumber Rejo Unit SKT Pasuruan secara parsial dan simultan. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif tipe explanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan bagian giling yang berjumlah 566 karyawan. Sampel pada penelitian ini adalah 85 karyawan yang dihitung dengan rumus slovin. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan SPSS 2.2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel komunikasi dan kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan KUD Sumber Rejo Unit SKT Pasuruan. Melalui penelitian ini analisis Regresi Linier Berganda, Uji validitas dan realibilitas, pengujian hipotesis dengan uji t dan uji f.
Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi, kompetensi terhadap kinerja karyawan bagian giling KUD Sumber Rejo Unit SKT Pasuruan 1) Variabel Komunikasi
Tingkat pengaruh variabel komunikasi terhadap kinerja karyawan dengan nilai T 0,000<0,050 menunjukkan bahwa variabel komunikasi (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Hasil tersebut menunjukkan bahwa jika komunikasi meningkat maka kinerja karyawan juga ikut meningkat, sebaliknya jika komunikasi menurun maka kinerja karyawan juga menurun
2) Variabel Kompetensi
Tingkat pengaruh variabel komunikasi terhadap kinerja karyawan dengan nilai T 0,000<0,050 yang menunjukkan bahwa variabel kompetensi (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa jika kompetensi meningkat maka kinerja karyawan juga ikut meningkat, sebaliknya jika kompetensi menurun maka kinerja karyawan juga menurun
3) Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda F tabel 44.786 dan signifikansi (0,000 < 0,005), maka H3 diterima menunjukkan bahwa komunikasi dan kompetensi memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa jika komunikasi dan kompetensi meningkat kinerja karyawan juga ikut meningkat, sebaliknya jika komunikasi dan kompetensi menurun maka kinerja karyawan juga ikut menurun